Ratusan Sopir Taksi di Bandara Soetta Diperiksa
A
A
A
TANGERANG - Ratusan sopir taksi dan bus di Bandara Soekarno Hatta diperiksa kesehataannya oleh petugas gabungan dari Jasa Marga, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Polres Bandara di pool taksi. Pemeriksaan meliputi cek tensi darah dan tes urine.
Senior General Manager Bandara Soekarno Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama PT Angkasa Pura II instansi terkait yang rutin dilaksanakan setiap tahun saat arus mudik di Bandara. Pemeriksaan dilakukan satu hari dari pagi hingga pukul 11.00 WIB.
"Kita periksa secara gratis kepada pengemudi taksi dan bus. Untuk memastikan mereka terbebas dari alkohol dan penyakit berat, sehingga tidak membahayakan keselamatan dirinya dan penumpang," katanya.
Bram menyatakan, pihaknya ingin meberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa penerbangan, tidak hanya saat naik pesawat tapi juga di darat.
"Sampai saat ini belum ada temuan sopir yang terindikasi mengkonsumsi alkohol. Harapan kita ke depan, pengguna jasa yang menggunakan taksi bisa tenang dan nyaman," jelasnya.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol CH Patoppoi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan, mengingat bandara tidak hanya melayani jasa penerbangan, tapi juga transportasi darat.
"Di sini juga ada layanan bus tujuan Jawa Barat, seperti Damri, Primajasa dan Cipaganti. Harus dipastikan mereka terbebas dari alkohol dan obat terlarang," tukasnya.
Edi, Sopir taksi Expres Group mengaku terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini. Dirinya kerap mengalami sakit pinggang dan pegal-pegal karena kelelahan.
"Saya dikasih vitamin dan obat pegal. Yah sangat membantu," ujarnya.
Senior General Manager Bandara Soekarno Hatta Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama PT Angkasa Pura II instansi terkait yang rutin dilaksanakan setiap tahun saat arus mudik di Bandara. Pemeriksaan dilakukan satu hari dari pagi hingga pukul 11.00 WIB.
"Kita periksa secara gratis kepada pengemudi taksi dan bus. Untuk memastikan mereka terbebas dari alkohol dan penyakit berat, sehingga tidak membahayakan keselamatan dirinya dan penumpang," katanya.
Bram menyatakan, pihaknya ingin meberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa penerbangan, tidak hanya saat naik pesawat tapi juga di darat.
"Sampai saat ini belum ada temuan sopir yang terindikasi mengkonsumsi alkohol. Harapan kita ke depan, pengguna jasa yang menggunakan taksi bisa tenang dan nyaman," jelasnya.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol CH Patoppoi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan, mengingat bandara tidak hanya melayani jasa penerbangan, tapi juga transportasi darat.
"Di sini juga ada layanan bus tujuan Jawa Barat, seperti Damri, Primajasa dan Cipaganti. Harus dipastikan mereka terbebas dari alkohol dan obat terlarang," tukasnya.
Edi, Sopir taksi Expres Group mengaku terbantu dengan adanya pengobatan gratis ini. Dirinya kerap mengalami sakit pinggang dan pegal-pegal karena kelelahan.
"Saya dikasih vitamin dan obat pegal. Yah sangat membantu," ujarnya.
(mhd)