Dua WN Australia Terluka Digetok Pistol Perampok
A
A
A
JAKARTA - Rumah milik seorang Warga Negara (WN) Australia di Jalan Mandala I, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan disatroni lima perampok bertopeng.
Sejumlah perhiasan dan uang tunai berhasil dibawa kabur oleh komplotan perampok. Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Budi Setiyono mengatakan, perampokan terjadi pada Selasa (22/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kedua korban yaitu Jeffri (57) dan James Parker (53) juga menderita luka di bagian pelipis kanan akibat digetok pistol pelaku. Hingga kini keduanya dirawat di RS Medistra Jakarta Selatan.
Budi menuturkan, pelaku yang diduga lima orang tersebut datang mengendarai mobil Toyota Kijang kapsul warna biru."Para pelaku terlebih dahulu mengikat satpam di rumah itu. Selanjutnya, para pelaku ke dalam rumah dan melumpuhkan dua WN Australia," tuturnya.
Usai menyekap dan melukai para pelaku dengan leluasa menjarah harta milik korban. Uang tunai Rp4 juta, tiga unit ponsel, satu cincin, dua tas berisi isi dokumen berhasil dibawa kabur. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Usai merampok, pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil. "Kami masih melakukan penyelidikan, kami juga belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan itu senjata asli atau hanya mainan," tukasnya.
Sejumlah perhiasan dan uang tunai berhasil dibawa kabur oleh komplotan perampok. Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Budi Setiyono mengatakan, perampokan terjadi pada Selasa (22/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kedua korban yaitu Jeffri (57) dan James Parker (53) juga menderita luka di bagian pelipis kanan akibat digetok pistol pelaku. Hingga kini keduanya dirawat di RS Medistra Jakarta Selatan.
Budi menuturkan, pelaku yang diduga lima orang tersebut datang mengendarai mobil Toyota Kijang kapsul warna biru."Para pelaku terlebih dahulu mengikat satpam di rumah itu. Selanjutnya, para pelaku ke dalam rumah dan melumpuhkan dua WN Australia," tuturnya.
Usai menyekap dan melukai para pelaku dengan leluasa menjarah harta milik korban. Uang tunai Rp4 juta, tiga unit ponsel, satu cincin, dua tas berisi isi dokumen berhasil dibawa kabur. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Usai merampok, pelaku langsung melarikan diri menggunakan mobil. "Kami masih melakukan penyelidikan, kami juga belum bisa memastikan apakah senjata yang digunakan itu senjata asli atau hanya mainan," tukasnya.
(whb)