Kemacetan di Margonda Kian Parah
A
A
A
DEPOK - Jelang Lebaran, kemacetan di Jalan Margonda tak terhindari. Kemacetan mulai terlihat sejak pagi hari.
Kemacetan mulai dari hulu Jalan Margonda tepatnya di dekat Tugu Selamat Datang Depok hingga perempatan Jalan Siliwangi. Artinya, kemacetan terjadi sepanjang 5,2 Km.
Untuk menempuh jarak itu, kendaraan roda empat memerlukan waktu hingga dua jam. Dan kendaraan roda dua bisa lebih hemat satu jam lebih cepat.
Pengendara harus ekstra sabar agar bisa menembus kemacetan. Pengendara mobil hanya bisa menempuh kecepatan 20 Km/jam. Sedangkan motor bisa menempuh 30 Km/jam.
Dari hasil pantauan, kemacetan terlihat rata di seluruh Jalan Margonda. Namun terdapat titik-titik tertentu yang terjadi kemacetan hingga tak bergerak. Misalnya di depan putaran (U-turn) Apartemen Margonda, depan pusat perbelanjaan Margo City-Detos, tikungan menuju Jalan Juanda, depan D’Mal-Ace Hardware, lampu merah menuju Jalan arif Rahman Hakim (ARH), depan Ramayana Depok, depan ITC dan lampu merah Jalan Siliwangi yang menjadi hilir Jalan Margonda.
Diperkirakan lebih dari 5.000 kendaraan melintas di Jalan Margonda setiap harinya menjelang lebaran. Mereka adalah masyarakat yang ingin berbelanja di pusat perbelanjaan di Depok untuk memenuhi kebutuhan lebaran. “Dari tahun ke tahun memang seperti ini. Selalu saja macet dan tidak ada perubahan. Untuk melintasi Jalan Margonda saja perlu waktu lebih dari satu jam, padahal jaraknya tidak panjang,” kata Sidarta Agung, warga Depok.
Kondisi diperparah dengan bertambah panjangnya waktu kemacetan. Pada hari biasa, kemcetan hanya terjadi pada peak hours. Dan pada akhir pekan kemacetan terjadi diatas pukul 12.00 WIB. Namun jelang lebaran ini, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Hanya saja, pada pagi hari kepadatan tidak seperti siang hari. “Kalau sudah diatas jam 12.00 WIB macetnya dari ujung ke ujung. Dari mulai Jalan Kartini sampai Terminal Depok sudah sangat padat di kedua arah,” keluhnnya.
Kemacetan yang terjadi di Jalan Margonda dipicu oleh banyaknya warga yang berbelanja ke sejumlah pusat perbelanjaan. Sehingga arus pengunjung meningkat bersamaan dengan jumlah kendaraan yang melintas di jalan baik roda dua, roda empat dan angkutan umum. “Dimana-mana mau lebaran memang macet. Padahal sudah ada petugas yang mengatur lalulintas tapi tetap saja macet. Belum lagi kendaraan yang saling salip di jalan,” tukasnya.
Kemacetan mulai dari hulu Jalan Margonda tepatnya di dekat Tugu Selamat Datang Depok hingga perempatan Jalan Siliwangi. Artinya, kemacetan terjadi sepanjang 5,2 Km.
Untuk menempuh jarak itu, kendaraan roda empat memerlukan waktu hingga dua jam. Dan kendaraan roda dua bisa lebih hemat satu jam lebih cepat.
Pengendara harus ekstra sabar agar bisa menembus kemacetan. Pengendara mobil hanya bisa menempuh kecepatan 20 Km/jam. Sedangkan motor bisa menempuh 30 Km/jam.
Dari hasil pantauan, kemacetan terlihat rata di seluruh Jalan Margonda. Namun terdapat titik-titik tertentu yang terjadi kemacetan hingga tak bergerak. Misalnya di depan putaran (U-turn) Apartemen Margonda, depan pusat perbelanjaan Margo City-Detos, tikungan menuju Jalan Juanda, depan D’Mal-Ace Hardware, lampu merah menuju Jalan arif Rahman Hakim (ARH), depan Ramayana Depok, depan ITC dan lampu merah Jalan Siliwangi yang menjadi hilir Jalan Margonda.
Diperkirakan lebih dari 5.000 kendaraan melintas di Jalan Margonda setiap harinya menjelang lebaran. Mereka adalah masyarakat yang ingin berbelanja di pusat perbelanjaan di Depok untuk memenuhi kebutuhan lebaran. “Dari tahun ke tahun memang seperti ini. Selalu saja macet dan tidak ada perubahan. Untuk melintasi Jalan Margonda saja perlu waktu lebih dari satu jam, padahal jaraknya tidak panjang,” kata Sidarta Agung, warga Depok.
Kondisi diperparah dengan bertambah panjangnya waktu kemacetan. Pada hari biasa, kemcetan hanya terjadi pada peak hours. Dan pada akhir pekan kemacetan terjadi diatas pukul 12.00 WIB. Namun jelang lebaran ini, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Hanya saja, pada pagi hari kepadatan tidak seperti siang hari. “Kalau sudah diatas jam 12.00 WIB macetnya dari ujung ke ujung. Dari mulai Jalan Kartini sampai Terminal Depok sudah sangat padat di kedua arah,” keluhnnya.
Kemacetan yang terjadi di Jalan Margonda dipicu oleh banyaknya warga yang berbelanja ke sejumlah pusat perbelanjaan. Sehingga arus pengunjung meningkat bersamaan dengan jumlah kendaraan yang melintas di jalan baik roda dua, roda empat dan angkutan umum. “Dimana-mana mau lebaran memang macet. Padahal sudah ada petugas yang mengatur lalulintas tapi tetap saja macet. Belum lagi kendaraan yang saling salip di jalan,” tukasnya.
(whb)