Curi Motor, TNI Gadungan Dikeroyok Massa
Curi Motor, TNI Gadungan Dikeroyok Massa
A
A
A
JAKARTA - Panadi alias Sorjo pria berusia (43) berbadan tegap dan berambut cepak itu nyaris tewas dihakimi massa lantaran aksinya merampas motor milik SK (35) warga Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa ini bermula, ketika Panadi mengaku sebagai anggota TNI AD yang bertugas di Denpom Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang. Setelah dia berkenalan dengan korban, tak lama beberapa hari kemudian Panadi datang ke rumah kontrakan milik SK.
Dimulai dari situ, pelaku lalu mulai melancarkan niat busuknya, dengan berpura-pura ingin meminjam sepeda motor milik korban, dengan alasan untuk menemui rekannya di Citra Raya.
"Pada saat itu korban tidak mengizinkan. Tetapi korban bersedia mengantarkan pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa Ipda Sumiran, Senin (21/7).
Saat korban mengantarkan ke Citra Raya, kata Sumiran, pelaku sempat mengajak korban berhenti, di salah satu warung makan dengan alasan kelaparan. Setelah berhenti, dam-diam pelaku menggeser posisi korban yang tengah duduk dijok depan dan langsung menancapkan gas bermaksud meninggalkan korban.
"Korban tidak diam saja, setelah itu korban sempat mendekap tubuh pelaku yang menaikkan volume gas, hingga mereka terjatuh. Dari situlah, korban berteriak-teriak maling," tandasnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi bereaksi, pelaku dikeroyok massa.
Beruntung petugas kepolisian dari Polsek Cikupa berada tak jauh lokasi, sehingga pelaku berhasil diamankan.
Peristiwa ini bermula, ketika Panadi mengaku sebagai anggota TNI AD yang bertugas di Denpom Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang. Setelah dia berkenalan dengan korban, tak lama beberapa hari kemudian Panadi datang ke rumah kontrakan milik SK.
Dimulai dari situ, pelaku lalu mulai melancarkan niat busuknya, dengan berpura-pura ingin meminjam sepeda motor milik korban, dengan alasan untuk menemui rekannya di Citra Raya.
"Pada saat itu korban tidak mengizinkan. Tetapi korban bersedia mengantarkan pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa Ipda Sumiran, Senin (21/7).
Saat korban mengantarkan ke Citra Raya, kata Sumiran, pelaku sempat mengajak korban berhenti, di salah satu warung makan dengan alasan kelaparan. Setelah berhenti, dam-diam pelaku menggeser posisi korban yang tengah duduk dijok depan dan langsung menancapkan gas bermaksud meninggalkan korban.
"Korban tidak diam saja, setelah itu korban sempat mendekap tubuh pelaku yang menaikkan volume gas, hingga mereka terjatuh. Dari situlah, korban berteriak-teriak maling," tandasnya.
Warga yang berada di sekitar lokasi bereaksi, pelaku dikeroyok massa.
Beruntung petugas kepolisian dari Polsek Cikupa berada tak jauh lokasi, sehingga pelaku berhasil diamankan.
(whb)
Explore More