Trotoar Dikuasai PKL karena Ada Pembiaran dari Pemerintah

Minggu, 20 Juli 2014 - 19:02 WIB
Trotoar Dikuasai PKL...
Trotoar Dikuasai PKL karena Ada Pembiaran dari Pemerintah
A A A
JAKARTA - Banyaknya trotoar beralih fungsi dikarenakan adanya pembiaran dari pemerintah daerah setempat.

Imbasnya para pejalan kaki di Jakarta, kesulitan melangkahkan kakinya.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Ahmad Syafrudin mengatakan, selama ini pemerintah dalam hal ini Camat selalu mengatakan bahwa pedagang yang berjualan diatas trotoar merupakan pedagang musiman yang hanya mencari rejeki ketika ada momentum.

Untuk itu pedagang seperti bebas berjualan, lantaran ada proses pembiaran dari pemerintah. Imbasnya keselamatan pejalan kaki juga berkurang, pasalnya ketika trotoar sudah dikuasai pedagang, maka pejalan kaki harus berjalan di jalan raya yang merupakan jalan untuk kendaraan.

Sehingga dimana ada pedagang yang berjualan di atas trotoar dapat dipastikan bahwa kawasan tersebut macet. "Pembiaran yang dilakukan pemerintah akan menyulitkan pemerintah juga ke depannya," ujar Syafrudin.

Pantauan Sindonews inilah titik trotoar yang berubah fungsi menjadi tempat berjualan para pedagang kaki lima. Trotoar kawasan Menteng, dijadikan jualan parcel. Senen, di depan pasar Senen tempat jual makanan buka puasa. Gambir di sepanjang Jalan Riau untuk jualan makanan buka puasa.

Tanah Abang dijadikan tempat jualan bedug dan parkir gerobak, Cempaka Putih, di sepanjang Jalan Percetakan Negara. Johar Baru, di depan Pasar Johar Baru, tidak Jauh dari Kecamatan Johar Baru.
Sawah Besar, di sepanjang Jalan Kartini. Kemayoran, di sepanjang jalan H Ung menuju Jalan Letjen Suprapto.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5466 seconds (0.1#10.140)