Pemkot Bogor Luncurkan Mobil Curhat
A
A
A
BOGOR - Guna memudahkan menerima keluhan warga, Pemkot Bogor meluncurkan kendaraan 'Mobil Curhat' atau bisa disebut Mobil Anti Galau.
Namun demikian mobil tersebut hanya sebatas menerima curahan hati (curhat) Kota Bogor terkait masalah kesehatan, keluarga hingga masalah sosial.
Selain menerima keluhan, mobil yang nantinya akan berkeliling ke seluruh pelosok itu juga dapat langsung memberikan bimbingan konseling, khususnya masalah keluarga. Di dalam mobil yang didesain khusus dengan ruangan konseling lengkap dengan peralatan kesehatan itu juga disiapkan para ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan menjawab keluhan warga dan memberikan solusi, terutama kesehatan dan keluarga.
"Dengan mobil ini, warga diharap bisa lebih terbuka dan mau menyampaikan keluhannya. Kepada para ahli yang ada di dalam mobil ini, warga bisa mengikuti konseling secara gratis," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Tak hanya itu, menurutnya, sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam mobil tersebut merupakan ahli dengan latar belakang disiplin pendidikan sesuai dengan permasalahan sosial, psikologi, dan dokter.
Mobil anti galau ini, merupakan hasil kerjasama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB yang ingin berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesehatan masyarakat Kota Bogor. "Ini sebagai bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat. Kami bersyukur bisa mewujudkan ini. Petugas dalam Mobil Curhat ini bersedia tidak dibayar.
Namun demikian mobil tersebut hanya sebatas menerima curahan hati (curhat) Kota Bogor terkait masalah kesehatan, keluarga hingga masalah sosial.
Selain menerima keluhan, mobil yang nantinya akan berkeliling ke seluruh pelosok itu juga dapat langsung memberikan bimbingan konseling, khususnya masalah keluarga. Di dalam mobil yang didesain khusus dengan ruangan konseling lengkap dengan peralatan kesehatan itu juga disiapkan para ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang akan menjawab keluhan warga dan memberikan solusi, terutama kesehatan dan keluarga.
"Dengan mobil ini, warga diharap bisa lebih terbuka dan mau menyampaikan keluhannya. Kepada para ahli yang ada di dalam mobil ini, warga bisa mengikuti konseling secara gratis," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Tak hanya itu, menurutnya, sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam mobil tersebut merupakan ahli dengan latar belakang disiplin pendidikan sesuai dengan permasalahan sosial, psikologi, dan dokter.
Mobil anti galau ini, merupakan hasil kerjasama Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB yang ingin berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesehatan masyarakat Kota Bogor. "Ini sebagai bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat. Kami bersyukur bisa mewujudkan ini. Petugas dalam Mobil Curhat ini bersedia tidak dibayar.
(whb)