Orang Tua Murid Minta Guru JIS Dibebaskan
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya Dewan Pengawas JIS yang merasa dua gurunya tak bersalah terkait kasus kekerasan seksual di sekolah elite tersebut. Sejumlah orang tua siswa dan istrinya para tersangka pun meyakini hal serupa.
Perwakilan orang tua murid Maya Lestari mengaku kecewa terhadap pihak kepolisian yang menetapkan status tersangka dan menahan Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong.
"Kami sangat sedih, kami kenal baik keduanya. Kami yakin keduanya tidak bersalah. Kami mohon pihak kepolisian untuk melepaskan mereka karena tidak bersalah," pinta Maya. Maya mengungkapkan, para orang tua murid akan terus memberi dukungan kepada Neil dan Ferdinant
Hari Pontoh, kuasa hukum dari JIS menuturkan, Fransisca Lindia dan Tracy Bantleman istri dari kedua guru tersebut juga meyakini suami mereka tidak bersalah.
"Kami sudah membuka diri, rumah guru sudah digeledah oleh polisi dan para istri mereka punya keyakinan,mereka punya feeling suami mereka tidak melakukan hal itu,"tutupnya.
Seperti diketahui, Neil dan Ferdinant akhirnya ditahan pada Senin (14/7/2014) malam setelah pemeriksaan sejak pagi hari. Keduanya adalah guru di JIS dan diduga mencabuli tiga siswa TK di JIS, yakni AK, AL, dan DA.
Perwakilan orang tua murid Maya Lestari mengaku kecewa terhadap pihak kepolisian yang menetapkan status tersangka dan menahan Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong.
"Kami sangat sedih, kami kenal baik keduanya. Kami yakin keduanya tidak bersalah. Kami mohon pihak kepolisian untuk melepaskan mereka karena tidak bersalah," pinta Maya. Maya mengungkapkan, para orang tua murid akan terus memberi dukungan kepada Neil dan Ferdinant
Hari Pontoh, kuasa hukum dari JIS menuturkan, Fransisca Lindia dan Tracy Bantleman istri dari kedua guru tersebut juga meyakini suami mereka tidak bersalah.
"Kami sudah membuka diri, rumah guru sudah digeledah oleh polisi dan para istri mereka punya keyakinan,mereka punya feeling suami mereka tidak melakukan hal itu,"tutupnya.
Seperti diketahui, Neil dan Ferdinant akhirnya ditahan pada Senin (14/7/2014) malam setelah pemeriksaan sejak pagi hari. Keduanya adalah guru di JIS dan diduga mencabuli tiga siswa TK di JIS, yakni AK, AL, dan DA.
(whb)