Waspadai Daging Oplosan Jelang Lebaran

Selasa, 15 Juli 2014 - 14:17 WIB
Waspadai Daging Oplosan Jelang Lebaran
Waspadai Daging Oplosan Jelang Lebaran
A A A
DEPOK - Masyarakat diminta berhati-hati dalam membeli daging di pasar. Sebab tidak menutup kemungkinan beredar daging palsu atau daging busuk yang dijual pedagang.

Direktur Kesmavet dan Pasca Panen Kementerian Pertanian Ahmad Djunaidi mengatakan, disebut pemalsuan daging karena daging yang dijual itu tidak segar dan bukan aslinya. Contohnya, ayam tiren atau ayam mati kemarin, pengoplosan daging sapi dengan daging celeng.

Kemudian pengoplosan paru sapi dengan paru babi. Pengoplosan ini terdapat di kripik paru, dan karkas ayam suntik."Ciri-ciri utamanya daging itu palsu ialah harganya miring. Setelah itu baunya yang tidak khas dan sudah tak enak," katanya dalam dialog tentang pangan asal hewan halal, aman, utuh, dan sehat di Balai Kota Depok, Selasa (15/07/2014).

Ahmad menambahkan, tak hanya daging, masyarakat juga harus waspada membeli susu dan telur. Untuk produk susu dan telur dapat dilihat dari tampilannya.

Pada susu yang dikhawatirkan adalah enterobacter sakazakii pada susu formula bayi dan melamin pada susu bubuk dan olahan telur dari China.
"Karena itu menjelang lebaran ini masyarakat harus lebih teliti," jelasnya.

Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail juga mengimbau agar masyarakat membeli daging ditempat yang terpercaya.
"Untuk daging celeng dan oplosan di Depok aman," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7128 seconds (0.1#10.140)