Dibius, Harta 5 TKI Digasak Pengusaha Minyak Abal-abal

Selasa, 08 Juli 2014 - 20:57 WIB
Dibius, Harta 5 TKI...
Dibius, Harta 5 TKI Digasak Pengusaha Minyak Abal-abal
A A A
JAKARTA - Lima orang TKI yang baru saja pulang dari luar negeri menjadi korban pembiusan. Akibatnya, uang jutaan rupiah hasil bekerja selama beberapa tahun amblas.

Peristiwa bermula saat empat orang TKI asal dan TKW asal Jawa Barat Lampung bernama, Amaludin (23), Munjur (31), Arisandi (24),Syarif (24), dan Een (47), bertemu dengan seseorang yang mengaku bekerja di perusahaan minyak di Brunai Darussalam, AS (50), di sebuah Kapal dari Pontianak menuju Jakarta.

"Awalnya tidak ada curiga sama sekali sama dia. Orang penampilannya sangat menyakinkan pakai peci hitam segala," kata Syarif di Mapolsek Sawah Besar, Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Tanpa menyimpan rasa curiga, para korban ternyata sudah masuk dalam perangkap rayuan manisnya. Saat di kapal, AS melancarkan aksinya dengan berdalih akan merayakan hari ulang tahun dan mereka diminta untuk ikut merayakannya.

"BApak itu ngaku mau menitipkan uangnya untuk disedekahkan kepada fakir miskin," ceritanya.

Setelah berhasil merayu para korban, AS yang miliki tubuh kurus itu berhasil mengajak para korban menginap di Hotel Prima Indah Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar.

"Setiba di hotel dia mengeluarkan sejenis jamu serbuk, katanya biar segar, paling sekitar 15 menitan kita langsung tertidur pulas," lanjutnya.

Setelah jamu itu bereaksi, pelaku langsung menguras semua harta para korban yang berjumlah Rp18 juta dan uang Malaysia 5.000 Ringgit, 5.000 dolar Brunai dan delapan telepon seluler.

"Habis semua mas, tinggal Rp7.000 sisa uang saya. satu setengah tahun saya kerja di sana enggak ada artinya," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Ronal Purba, mengatakan akan melacak keberadaan pelaku yang sempat terekam CCTV. Sementara identitas para korban sudah didatanya.

"Kita akan buru terus, semua sudah identitas ada di tangan, tinggal kita kembangin," tegas Ronal.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)