Ingin Dicopot, Yonathan Pasodung Pasrah
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Gedung Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Yonathan Pasodung pasrah jika akan dicopot oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Isu pencopotan itu terkait program autodebet biaya sewa rusun yang belum diselesaikan.
Bahkan, pria yang biasa dipanggil Ahok itu pernah mengucapkan tidak perlu menunggu putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) siapa yang akan menjadi presiden 2014-2019.
"Itu kewenangan dari Gubernur dan Pak Pelaksana tugas (Plt), kami siap menjalankan apapun," katanya di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).
Menurut Yonathan, saat ini dirinya tengah menjalankan jabatannya sebagai Kadis Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, kata dia, jabatan merupakan kepercayaan yang harus dijaga.
"Perlu anda tahu, yang namanya jabatan itu penghargaan, kepercayaan. Jadi ketika kepercayaan masih diberikan, kami siap 24 jam bekerja," tukasnya.
Bahkan, pria yang biasa dipanggil Ahok itu pernah mengucapkan tidak perlu menunggu putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) siapa yang akan menjadi presiden 2014-2019.
"Itu kewenangan dari Gubernur dan Pak Pelaksana tugas (Plt), kami siap menjalankan apapun," katanya di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).
Menurut Yonathan, saat ini dirinya tengah menjalankan jabatannya sebagai Kadis Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, kata dia, jabatan merupakan kepercayaan yang harus dijaga.
"Perlu anda tahu, yang namanya jabatan itu penghargaan, kepercayaan. Jadi ketika kepercayaan masih diberikan, kami siap 24 jam bekerja," tukasnya.
(mhd)