Ditawari ERP Berbasis GPS, Ahok Mikir-mikir
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama nampaknya tidak begitu tertarik dengan tawaran PT. Karsa Wira Utama yang mengenalkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) berbasis teknologi GPS.
"Dia tawarkan pakai GPS terus saya tanya sama dia negara mana yang sudah pernah pakai sistem ini dia bilang belum ada," terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Namun lanjut Ahok, mereka mengaku kalau produk mereka juga akan diuji coba di Singapura. Ternyata Singapura juga belum mencoba produk ERP berbasis GPS milik mereka.
Menurut Ahok, DKI Jakarta tidak bisa menjadikan kota pertama di dunia yang ERP pakai sistem GPS. Ahok menjelaskan bagaimana sistem GPS yang bekerja.
"Dia tentukan derajat dan koordinat berapa kendaraan kalau lewat langsung dipotong uangnya. Sekarang pertanyaannya, OBU GPS berapa duit? Bisa 2 jutaan, siapa yang mau pasang? Obu biasa cuman 200 ribu," tukasnya.
Kemudian dari mereka, Ahok mengatakan mereka bersedia mencoba asal diajukan untuk tender.
"Saya bilang ya udah saya pahit-pahit ngomong sama kamu. Nanti kalau sudah pasang, nuduh saya lagi jebak kamu uji coba tapi enggak mau ngasih," tukasnya.
"Dia tawarkan pakai GPS terus saya tanya sama dia negara mana yang sudah pernah pakai sistem ini dia bilang belum ada," terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Namun lanjut Ahok, mereka mengaku kalau produk mereka juga akan diuji coba di Singapura. Ternyata Singapura juga belum mencoba produk ERP berbasis GPS milik mereka.
Menurut Ahok, DKI Jakarta tidak bisa menjadikan kota pertama di dunia yang ERP pakai sistem GPS. Ahok menjelaskan bagaimana sistem GPS yang bekerja.
"Dia tentukan derajat dan koordinat berapa kendaraan kalau lewat langsung dipotong uangnya. Sekarang pertanyaannya, OBU GPS berapa duit? Bisa 2 jutaan, siapa yang mau pasang? Obu biasa cuman 200 ribu," tukasnya.
Kemudian dari mereka, Ahok mengatakan mereka bersedia mencoba asal diajukan untuk tender.
"Saya bilang ya udah saya pahit-pahit ngomong sama kamu. Nanti kalau sudah pasang, nuduh saya lagi jebak kamu uji coba tapi enggak mau ngasih," tukasnya.
(ysw)