Kronologis Tewasnya Anggota Brimob Kelapa Dua
A
A
A
JAKARTA - Polri berduka saat HUT Bhayangkara dengan peristiwa penganiayaan terhadap anggota Detasemen B Satuan III Pelopor Bharada Rizki Dwi Wicaksono dengan NRP 94020205. Sebelum Bharada Rizki meregang nyawa, ia hendak melaksanakan cuti ke Dusun Popohon Desa Sentul RT 003/001 Purwodadi Pasuruan, Jawa Timur.
Pada pukul 00.00 WiB, Tochari Bin H Tajuli, sopir taksi, menjemput Bharada Rizki ke dalam Ksatrian Brimob Kelapa Dua Depok untuk mengantarkan Bharada Rizki ke Bandara Soekarno-Hatta.
Sesampainya di perjalanan di Jalan Akses UI ( Halte UI) lima kawanan berambut cepak dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis bebek tiba - tiba mengepung mobil Taksi yang di tumpangi oleh Bharada Rizki.
Pelaku langsung memecahkan kaca belakang taksi dan langsung menikam almarhum bertubi - tubi. Korban langsung meninggal di tempat dengan bersimbah darah dengan lima sabetan parang bagian kepala pecah, bagian punggung robek.
"Sempat dibawa ke RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok, lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi," kata PPID Brimob Kelapa Dua Depok, Kompol Dedi, Selasa (1/7/2014).
Sementara ini belum diketahui pasti penyebab pengeroyokan tersebut apakah ada motif dendam atau berniat merampok korban.
"Korban memang akan berangkat cuti pulang ke kampung halaman, para pimpinan sedang ada upacara HUT Brimob, sehingga kasus ini masih dalam penyelidikan," tegas Kompol Dedi.
Pada pukul 00.00 WiB, Tochari Bin H Tajuli, sopir taksi, menjemput Bharada Rizki ke dalam Ksatrian Brimob Kelapa Dua Depok untuk mengantarkan Bharada Rizki ke Bandara Soekarno-Hatta.
Sesampainya di perjalanan di Jalan Akses UI ( Halte UI) lima kawanan berambut cepak dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis bebek tiba - tiba mengepung mobil Taksi yang di tumpangi oleh Bharada Rizki.
Pelaku langsung memecahkan kaca belakang taksi dan langsung menikam almarhum bertubi - tubi. Korban langsung meninggal di tempat dengan bersimbah darah dengan lima sabetan parang bagian kepala pecah, bagian punggung robek.
"Sempat dibawa ke RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok, lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi," kata PPID Brimob Kelapa Dua Depok, Kompol Dedi, Selasa (1/7/2014).
Sementara ini belum diketahui pasti penyebab pengeroyokan tersebut apakah ada motif dendam atau berniat merampok korban.
"Korban memang akan berangkat cuti pulang ke kampung halaman, para pimpinan sedang ada upacara HUT Brimob, sehingga kasus ini masih dalam penyelidikan," tegas Kompol Dedi.
(ysw)