Komplotan Pengutil di Mal Digulung
A
A
A
JAKARTA - Komplotan pengutil yang biasa beraksi di Jakarta digulung jajaran Polsek Taman Sari, Jakarta Barat setelah terpergok mencuri di Hypermart Gajah Mada Plaza. Mereka sudah puluhan kali beraksi dan diaksi yang ke 55 mereka tertangkap.
Aksi terakhir terpergok saat mengutil di Hypermart Gajah Mada Plaza, Jumat 27 Juni 2014. Saat itu, pengutil yang terdiri dari wanita ini kepergok petugas keamanan setempat.
Keenam wanita tersebut mencoba kabur dengan mobil yang sudah menunggu di depan Gajah Mada Plaza.
"Petugas keamanan dan warga langsung mengejar mereka," kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Tri Suhartanto di lingkungan Polsek Taman Sari, Senin (30/6/2014).
Dalam penangkapan tersebut, polisi hanya berhasil membekuk Zainal Abidin (36) yang menjadi otak pencurian dan Gus Limin (38) yang menjadi sopir mereka.
"Polisinya cuma satu dan hanya berhasil mengamankan Gus Limin bersama Zaianal yang duduk dibagian depan," ungkapnya.
Saat digeledah, polisi mengamankan empat buah tas perempuan, dan belasan susu bayi dan peralatan wanita lainnya.
Adapun modusnya, Zainal Abidin yang merupakan otak pelaku mengawasi kondisi Hypermart dan enam perempuan yang berhasil melarikan diri ditugasi sebagai penguntil.
Sedangkan Gus Limin hanya menjadi sopir yang menunggu di depan mini market. Sejumlah barang-barang tersebut disembunyikan di celana dalam, baju, dan sebagainya.
Aksi terakhir terpergok saat mengutil di Hypermart Gajah Mada Plaza, Jumat 27 Juni 2014. Saat itu, pengutil yang terdiri dari wanita ini kepergok petugas keamanan setempat.
Keenam wanita tersebut mencoba kabur dengan mobil yang sudah menunggu di depan Gajah Mada Plaza.
"Petugas keamanan dan warga langsung mengejar mereka," kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Tri Suhartanto di lingkungan Polsek Taman Sari, Senin (30/6/2014).
Dalam penangkapan tersebut, polisi hanya berhasil membekuk Zainal Abidin (36) yang menjadi otak pencurian dan Gus Limin (38) yang menjadi sopir mereka.
"Polisinya cuma satu dan hanya berhasil mengamankan Gus Limin bersama Zaianal yang duduk dibagian depan," ungkapnya.
Saat digeledah, polisi mengamankan empat buah tas perempuan, dan belasan susu bayi dan peralatan wanita lainnya.
Adapun modusnya, Zainal Abidin yang merupakan otak pelaku mengawasi kondisi Hypermart dan enam perempuan yang berhasil melarikan diri ditugasi sebagai penguntil.
Sedangkan Gus Limin hanya menjadi sopir yang menunggu di depan mini market. Sejumlah barang-barang tersebut disembunyikan di celana dalam, baju, dan sebagainya.
(ysw)