Kerap Kebakaran, Ahok Salahkan Warga
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menuding, banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi belakangan ini lebih disebabkan kesalahan penghuni rumah.
Menurut Ahok, kebakaran terjadi itu karena masyarakat atau warga DKI yang tidak bisa memakai listrik atau menggunakan listrik dengan cara yang benar.
"Enggak bisa dihindari. Karena warga membangun rumah tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Dan itu yang kebakaran rata-rata rumah petak, 2x3 meter. Rumah petak yang dikasih listrik, disewain bulanan berapa ratus ribu saja," ujarnya di Balai Kota, Senin (30/6/2014).
Ahok juga menyayangkan penggunaan listrik yang tidak pada tepatnya yang cenderung tidak sesuai dengan beban peralatan rumah tangga yang membutuhkan tenaga listrik.
"Kamu cuman dikasih dua titik lampu. Kamu nyolok. Sedangkan orang sekarang ini pasti ada televisi, dispenser, kulkas, cas handphone. Kamu bisa bayangin enggak, kalau itu sambungan kabel segitu kecil kamu jajalin dengan banyak alat seperti itu," katanya.
Kemudian Ahok mengapresiasi kinerja PLN yang enggan memberikan listrik lagi kepada rumah-rumah yang tidak memiliki IMB.
"Jadi dulu saya minta ke dirut yang baru kayak gitu, jadi dia enggak mau lagi kasih. Nah tapi yang udah terlanjur gimana, kita enggak mungkin cabut mereka sambil pindahkan mereka," katanya.
Menurut Ahok, kebakaran terjadi itu karena masyarakat atau warga DKI yang tidak bisa memakai listrik atau menggunakan listrik dengan cara yang benar.
"Enggak bisa dihindari. Karena warga membangun rumah tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Dan itu yang kebakaran rata-rata rumah petak, 2x3 meter. Rumah petak yang dikasih listrik, disewain bulanan berapa ratus ribu saja," ujarnya di Balai Kota, Senin (30/6/2014).
Ahok juga menyayangkan penggunaan listrik yang tidak pada tepatnya yang cenderung tidak sesuai dengan beban peralatan rumah tangga yang membutuhkan tenaga listrik.
"Kamu cuman dikasih dua titik lampu. Kamu nyolok. Sedangkan orang sekarang ini pasti ada televisi, dispenser, kulkas, cas handphone. Kamu bisa bayangin enggak, kalau itu sambungan kabel segitu kecil kamu jajalin dengan banyak alat seperti itu," katanya.
Kemudian Ahok mengapresiasi kinerja PLN yang enggan memberikan listrik lagi kepada rumah-rumah yang tidak memiliki IMB.
"Jadi dulu saya minta ke dirut yang baru kayak gitu, jadi dia enggak mau lagi kasih. Nah tapi yang udah terlanjur gimana, kita enggak mungkin cabut mereka sambil pindahkan mereka," katanya.
(ysw)