Jakarta Bakal Lebih Macet Selama Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Transportasi Universitas Indonesia (UI), Ellen Tangkudung, menilai, kemacetan di Jakarta akan bertambah parah selama Ramadan. Kondisi ini disebabkan banyaknya pekerja yang ingin pulang lebih awal untuk bisa berbuka puasa bersama keluarganya di rumah.
Disamping itu, banyaknya pedagang takjil di pinggir jalan membuat arus lalu lintas tersendat. Sebenarnya masalah ini terjadi setiap tahun tanpa ada penyelesaian dari Pemprov DKI.
"Pengalaman tahun-tahun lalu seperti itu, kemacetan pun jadi lebih cepat, tahun lalu juga mau tak mau penduduk Jabodetabek membuka puasa di kendaraannya tidak sempat mengejar buka puasa di rumah mereka," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (30/6/2014).
Ellen melanjutkan tahun ini pun akan seperti itu dengan prediksi akan tambah lebih macet. Pasalnya ada faktor-faktor yang membuat kemacetan di DKI Jakarta tak dielakkan lagi saat bulan Ramadan ini.
"Yang pasti pertama itu pertumbuhan kendaraan pribadi tahun ke tahun sangat tinggi baik roda dua maupun roda empat, pertumbuhan dari tahun lalu meningkat 7-10 persen dan data itu bisa kita lihat di Polda," tukasnya.
Selain itu adalah pergerakan kendaraan-kendaraan berat atau truk non kebutuhan sehari-hari juga akan lebih cepat.
"Mengapa cepat karena H-5 atau H-10 perusahaan pasti mengejar barang sampai sebelum karyawan atau tenaga mereka pulang kampung. Jadi pabrik juga ngejar karena buruh juga akan pulang kampung. Jadi perjalanan orang dan barang ini luar biasa," tukasnya.
Disamping itu, banyaknya pedagang takjil di pinggir jalan membuat arus lalu lintas tersendat. Sebenarnya masalah ini terjadi setiap tahun tanpa ada penyelesaian dari Pemprov DKI.
"Pengalaman tahun-tahun lalu seperti itu, kemacetan pun jadi lebih cepat, tahun lalu juga mau tak mau penduduk Jabodetabek membuka puasa di kendaraannya tidak sempat mengejar buka puasa di rumah mereka," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Senin (30/6/2014).
Ellen melanjutkan tahun ini pun akan seperti itu dengan prediksi akan tambah lebih macet. Pasalnya ada faktor-faktor yang membuat kemacetan di DKI Jakarta tak dielakkan lagi saat bulan Ramadan ini.
"Yang pasti pertama itu pertumbuhan kendaraan pribadi tahun ke tahun sangat tinggi baik roda dua maupun roda empat, pertumbuhan dari tahun lalu meningkat 7-10 persen dan data itu bisa kita lihat di Polda," tukasnya.
Selain itu adalah pergerakan kendaraan-kendaraan berat atau truk non kebutuhan sehari-hari juga akan lebih cepat.
"Mengapa cepat karena H-5 atau H-10 perusahaan pasti mengejar barang sampai sebelum karyawan atau tenaga mereka pulang kampung. Jadi pabrik juga ngejar karena buruh juga akan pulang kampung. Jadi perjalanan orang dan barang ini luar biasa," tukasnya.
(ysw)