Meski Kurang, Pejabat PTSP Tetap Mau Dilantik
A
A
A
JAKARTA - Pejabat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang di tes bulan Mei 2014 kini telah selesai. Akan tetapi masih ada kekurangan personel dalam peserta yang telah didapatkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
"Dari 2.227 peserta kemudian yang lulus tes 269 orang yang terdiri dari Eselon IV A dapat 64 tapi formasi 54 kelebihan 10, Untuk eselon IV B dari 204, formasinya 267, kurang 63. Sedangkan untuk eselon 3 formasi 12 tapi hanya dapat 1," ujar Kepala BKD DKI, I Made Karmayoga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Meski masih kurang dan ada yang berlebih yang pasti, PTSP akan tetap berjalan. "Kita akan tetap jalan," tukasnya. (Baca: 2.227 PNS Ikut Seleksi lelang Jabatan PTSP)
Untuk pelantikan sendiri akan direncanakan pada Senin mendatang namun Made masih harus meminta izin kepada Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Kekurangan-kekurangan itu yang penting jalan dulu. Yang dilantik yang memenuhi syarat saja. Tapi yang ini harus mobile. Malah dapat tantangan lebih besar. Semua harus dukung PTSP sebagai lembaga unggulan sebagai embrio dan icon wajah pelayanan kota Jakarta," tukasnya.
"Dari 2.227 peserta kemudian yang lulus tes 269 orang yang terdiri dari Eselon IV A dapat 64 tapi formasi 54 kelebihan 10, Untuk eselon IV B dari 204, formasinya 267, kurang 63. Sedangkan untuk eselon 3 formasi 12 tapi hanya dapat 1," ujar Kepala BKD DKI, I Made Karmayoga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Meski masih kurang dan ada yang berlebih yang pasti, PTSP akan tetap berjalan. "Kita akan tetap jalan," tukasnya. (Baca: 2.227 PNS Ikut Seleksi lelang Jabatan PTSP)
Untuk pelantikan sendiri akan direncanakan pada Senin mendatang namun Made masih harus meminta izin kepada Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Kekurangan-kekurangan itu yang penting jalan dulu. Yang dilantik yang memenuhi syarat saja. Tapi yang ini harus mobile. Malah dapat tantangan lebih besar. Semua harus dukung PTSP sebagai lembaga unggulan sebagai embrio dan icon wajah pelayanan kota Jakarta," tukasnya.
(ysw)