235 Titik Jalan di Jakpus Ambles
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya 235 titik jalan di Jakarta Pusat mengalami kerusakan akibat buruknya pengerjaan utilitas. Bahkan tidak sedikit jalan yang ambles karena buruknya kinerja kontraktor galian utilitas.
Pantauan di lapangan, Rabu (25/6/2014) pagi, beberapa titik jalan rusak akibat galian yang terbengkalai terjadi di Jalan Facruddin amblas, Jalan Kesehatan rusak akibat galian PLN, Jalan Sudirman sisi barat arah ke Semanggi (depan Wisma Nugraha) yang bolong di bagian tengah jalan akibat galian telekomunikasi Telkom, serta di Jalan KH Mas Mansyur arah Casablanca yang berlubang di sisi kiri jalan akibat perbaikan jaringan internet Biz Net.
Kasie Pemeliharaan Jalan Suku Dinas PU Jalan Jakarta Pusat, Agustio Ruhuseto, dari data yang ada sebanyak empat perusahaan yang telah diberikan surat teguran, mereka adalah gas dari PGN, listrik PLN, air dari PAM dan Palyja dan Telekomunikasi.
"Ke-4 perusahaan itu sudah dikirimkan surat. Nah, telekomunikasi ini yang paling banyak, karena pekerjaan itu bukan hanya Telkom, tapi Biznet, Indosat, dan lain-lain banyak sekali," ucap Agustio ketika dihubungi.
Sementara itu, Kasie Prasarana dan Sarana Jaringan Utilitas Suku Dinas PU Jalan Jakarta Pusat, M. Nofiansyah mengatakan meski pengerjaan jaringan kerap dilakukan oleh kontraktor namun pihaknya berharap perusahaan terkait tetap bertanggung jawab.
Tanggung jawab seperti menempati beberapa petugas dalam mengawasi pekerjaan hingga tuntas tanpa meninggalkan bekas galian yang bisa mencelakakan pengguna jalan.
Pantauan di lapangan, Rabu (25/6/2014) pagi, beberapa titik jalan rusak akibat galian yang terbengkalai terjadi di Jalan Facruddin amblas, Jalan Kesehatan rusak akibat galian PLN, Jalan Sudirman sisi barat arah ke Semanggi (depan Wisma Nugraha) yang bolong di bagian tengah jalan akibat galian telekomunikasi Telkom, serta di Jalan KH Mas Mansyur arah Casablanca yang berlubang di sisi kiri jalan akibat perbaikan jaringan internet Biz Net.
Kasie Pemeliharaan Jalan Suku Dinas PU Jalan Jakarta Pusat, Agustio Ruhuseto, dari data yang ada sebanyak empat perusahaan yang telah diberikan surat teguran, mereka adalah gas dari PGN, listrik PLN, air dari PAM dan Palyja dan Telekomunikasi.
"Ke-4 perusahaan itu sudah dikirimkan surat. Nah, telekomunikasi ini yang paling banyak, karena pekerjaan itu bukan hanya Telkom, tapi Biznet, Indosat, dan lain-lain banyak sekali," ucap Agustio ketika dihubungi.
Sementara itu, Kasie Prasarana dan Sarana Jaringan Utilitas Suku Dinas PU Jalan Jakarta Pusat, M. Nofiansyah mengatakan meski pengerjaan jaringan kerap dilakukan oleh kontraktor namun pihaknya berharap perusahaan terkait tetap bertanggung jawab.
Tanggung jawab seperti menempati beberapa petugas dalam mengawasi pekerjaan hingga tuntas tanpa meninggalkan bekas galian yang bisa mencelakakan pengguna jalan.
(ysw)