Pengamat: Jakarta Itu Kota Metropolitan, Bukan Kampung Raksasa
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Nirwono Joga menilai, permasalahan darurat yang dialami Jakarta seperti banjir adn macet belum diselesaikan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Tagline HUT DKI tahun ini kan Jakarta Baru, Jakarta Maju. Tapi saya lihat sekarang ibu kota itu Jakarta Setengah Baru," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Minggu 22 Juni 2014 malam.
Pasalnya masih banyak yang harus dikerjakan oleh Pemprov DKI untuk mendapatkan progress yang terlihat oleh masyarakat.
"Ada program yang terealisasi ada pula yang masih jadi PR buat gubernur sekarang dan bawahannya," tukasnya.
Menurut Joga yang dapat diapresiasi adalah penggunaan Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, Kampung Deret, Waduk Ria-Rio, Waduk Pluit, dan Seleksi dan Promosi Terbuka (SPT) atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan.
Sementara itu yang masih terus menjadi perhatian ialah yang tiap tahun dan terus-menerus dilontarkan ialah Banjir dan Macet setelah itu Normalisasi Kali dan Situ, Penataan Kampung Kumuh, Penataan PKL.
"Jakarta itu kota metropolitan, bukan kampung raksasa, masih banyak PR kedepan. Saya berharap 2017 harus ada perubahan signifikan. Karena kalau gitu-gitu aja nanti saya ketemu anda ngomonginnya terus banjir dan macet," tukasnya.
"Tagline HUT DKI tahun ini kan Jakarta Baru, Jakarta Maju. Tapi saya lihat sekarang ibu kota itu Jakarta Setengah Baru," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Minggu 22 Juni 2014 malam.
Pasalnya masih banyak yang harus dikerjakan oleh Pemprov DKI untuk mendapatkan progress yang terlihat oleh masyarakat.
"Ada program yang terealisasi ada pula yang masih jadi PR buat gubernur sekarang dan bawahannya," tukasnya.
Menurut Joga yang dapat diapresiasi adalah penggunaan Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, Kampung Deret, Waduk Ria-Rio, Waduk Pluit, dan Seleksi dan Promosi Terbuka (SPT) atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan.
Sementara itu yang masih terus menjadi perhatian ialah yang tiap tahun dan terus-menerus dilontarkan ialah Banjir dan Macet setelah itu Normalisasi Kali dan Situ, Penataan Kampung Kumuh, Penataan PKL.
"Jakarta itu kota metropolitan, bukan kampung raksasa, masih banyak PR kedepan. Saya berharap 2017 harus ada perubahan signifikan. Karena kalau gitu-gitu aja nanti saya ketemu anda ngomonginnya terus banjir dan macet," tukasnya.
(ysw)