Keluarga Kecelakaan Tanjakan Emen Kecewa Sekolah

Jum'at, 20 Juni 2014 - 15:31 WIB
Keluarga Kecelakaan Tanjakan Emen Kecewa Sekolah
Keluarga Kecelakaan Tanjakan Emen Kecewa Sekolah
A A A
JAKARTA - Orangtua korban kecelakaan bus study tour SMA Al Huda di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat kecewa dengan pihak sekolah. Pasalnya, tidak ada satupun pihak sekolah yang memberi bantuan kepada keluarga korban.

Keluarga Silvi Oktavian (17) korban tewas, menyayangkan pihak sekolah yang tidak ada perhatian sama sekali dengan keluarga korban.

"Kemarin saya di telepon sama sekolah, disuruh kumpul soalnya ada santunan dari pihak Jasa raharja," ujar Hasanudin saat ditemui Sindonews, di rumahnya di Jalan Peta Barat No. 70, Kampung Rawa Lele, RT 001 RW 07, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (20/6/2014).

Santunan tersebut, lanjut Hasanudin, tidak diberikan secara tunai kepada keluarga korban. Mereka memberikannya dalam bentuk transfer bank.

"Bantuan hanya dari Jasa Raharja saja, sekolah tidak ada yang beri bantuan," terangnya.

Senada dengannya, orangtua Ajeng Nuralita, menyayangkan pihak sekolah yang tidak memberikan bantuan terhadap keluarga korban.

"Kami juga ingin ada perhatian dari pihak sekolah, ini tidak sama sekali," ujar Rinawati ibunda Ajeng.

Kendati begitu, Rinawati mengaku tidak akan menuntut pihak sekolah dan sudah ikhlas dengan musibah ini.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6197 seconds (0.1#10.140)