Kondisi Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Membaik
A
A
A
JAKARTA - Kondisi korban luka-luka akibat tabrakan maut di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat yang dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat kondisinya mulai membaik.
"Leher belakang saya masih sakit juga nyeri soalnya terkena serpihan kaca, tapi sudah agak mendingan," ujar Ayunda Faya Lestari, Siswi XI IPS, SMA Al-Huda saat ditemui Sindonews di RSUD Cengkareng, Jumat (20/6/2014).
Saat mengenang tragedi maut tersebut, Ayunda sedikit menangis. Pada saat detik-detik sebelum kecelakaan, dirinya duduk di bangku ketiga belakang sopir diapit oleh temannya M Ramdan dan Nurlena.
Pada waktu itu posisi mereka berada di tengah dan tampak kondisi agak sedikit ramai para pelajar sedang asyik bersenda gurau di bagian tengah dan di bagian belakang tampak siswa-siswi sedang tertidur pulas.
Entah kenapa, ketika posisi bus menanjak perasaan Ayunda tidak enak. Benar saja, begitu kondisi menurun laju bus tak terkendali.
"Pingsan, tahu-tahu sudah dibawa warga ke rumah sakit," ceritanya.
Sementara itu, kondisi Yola Dwi Kusuma siswi SMA Al Huda yang ikut dalam rombongan study tour itu masih lemas. Kendati secara keseluruhan membaik, namun Yola masih merasakan nyeri di punggung dan wajahnya masih lebam-lebam akibat benturan.
Mengenai biaya perawatan, Witoto ayah Yola mengaku semua sudah ditanggung Jasa Rahajarja.
"Bantuan masih sebatas biaya rumah sakit. Belum tahu nantinya seperti apa, yang penting anak saya selamat dan sehat dulu deh," terangnya.
"Leher belakang saya masih sakit juga nyeri soalnya terkena serpihan kaca, tapi sudah agak mendingan," ujar Ayunda Faya Lestari, Siswi XI IPS, SMA Al-Huda saat ditemui Sindonews di RSUD Cengkareng, Jumat (20/6/2014).
Saat mengenang tragedi maut tersebut, Ayunda sedikit menangis. Pada saat detik-detik sebelum kecelakaan, dirinya duduk di bangku ketiga belakang sopir diapit oleh temannya M Ramdan dan Nurlena.
Pada waktu itu posisi mereka berada di tengah dan tampak kondisi agak sedikit ramai para pelajar sedang asyik bersenda gurau di bagian tengah dan di bagian belakang tampak siswa-siswi sedang tertidur pulas.
Entah kenapa, ketika posisi bus menanjak perasaan Ayunda tidak enak. Benar saja, begitu kondisi menurun laju bus tak terkendali.
"Pingsan, tahu-tahu sudah dibawa warga ke rumah sakit," ceritanya.
Sementara itu, kondisi Yola Dwi Kusuma siswi SMA Al Huda yang ikut dalam rombongan study tour itu masih lemas. Kendati secara keseluruhan membaik, namun Yola masih merasakan nyeri di punggung dan wajahnya masih lebam-lebam akibat benturan.
Mengenai biaya perawatan, Witoto ayah Yola mengaku semua sudah ditanggung Jasa Rahajarja.
"Bantuan masih sebatas biaya rumah sakit. Belum tahu nantinya seperti apa, yang penting anak saya selamat dan sehat dulu deh," terangnya.
(ysw)