Puluhan Warung di Lahan Dipo MRT Dibongkar Paksa

Kamis, 19 Juni 2014 - 14:08 WIB
Puluhan Warung di Lahan...
Puluhan Warung di Lahan Dipo MRT Dibongkar Paksa
A A A
JAKARTA - Untuk mempercepat pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT), puluhan bangunan yang berada di lahan yang sudah dibebaskan di Jalan Raya Pasar Jumat, Lebak Bulus dirobohkan.

Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan, sebelumnya pemilik warung tersebut sudah diperingatkan untuk membongkar sendiri bangunannya. Pembongkaran kali ini dilakukan terhadap 16 bidang yang berada di Jalan Raya Pasar Jumat disamping Terminal Lebak Bulus.

"Itukan bangunan tidak permanen. Mereka hanya menyewa ke lahan," tegasnya, Kamis (19/6/2014).

Kasatpol Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menuturkan, bangunan yang dibongkar sebanyak 45 unit. Memang tidak ada bangunan permanen, hanya tempat berdagang yang tersusun dari kayu dan bambu.
"Yang dibongkar itu ada 45 bangunan. Ini pedagang-pedagang saja yang mendirikan bangunan diatas lahan yang sudah dibebaskan untuk MRT," tuturnya.

Dalam pembongkaran kali ini, pihak Satpol PP menurunkan 350 personel. Petugas juga mendapat bantuan 150 personel gabungan dari polisi, TNI, Dinas PU, Dinas Kebersihan, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Para pedagang pun tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka pasrah saat barang dagangan di lapak mereka dikeluarkan oleh aparat Satpol PP.

Salah satu pedagang, Yanti mengaku sudah berdagang diatas lahan yang akan dipergunakan untuk MRT tersebut selama lima tahun. Dia membayar sewa kepada pemilik sebesar Rp500 ribu perbulan.

"Sewa Rp500 ribu sebulannya. Saya belum dapat tempat berdagang lagi, ya kalau bisa pemerintah carikan untuk pedagang kecil seperti saya ini," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5596 seconds (0.1#10.140)