5 Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Diperbolehkan Pulang
A
A
A
JAKARTA - Lima korban luka ringan kecelakaan maut siswa kelas XI SMA Al Huda diperbolehkan pulang. Korban sebelumnya dirawat di RS Subang kemudian dirujuk ke RSUD Cengkareng.
"Yang luka ringan sudah boleh pulang," ujar Staf Yayasan Al Huda, Ahmad Muhajir, saat ditemui di Sekolah Al Huda, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2014).
Dijelaskan Ahmad, jenazah korban meninggal dunia telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, untuk korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng.
"15 yang luka berat masih dirawat dan pihak yayasan standby di rumah sakit," kata Ahmad.
Seluruh biaya pengobatan, kata Ahmad telah ditanggung PT Jasa Raharja. Untuk korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 25 juta. (Baca: Tabrakan Maut Bus Pariwisata, 8 Orang Meninggal Dunia)
Sebelumnya diberitakan, tabrakan maut menimpa bus yang berisi rombongn siswa Al Huda yang sedang menyelenggarakan study tour. Tabrakan Maut tersebut diduga akibat kelalaian sopir bus. Akibat tabrakan maut tersebut, sembilan orang meninggal dunia.
"Yang luka ringan sudah boleh pulang," ujar Staf Yayasan Al Huda, Ahmad Muhajir, saat ditemui di Sekolah Al Huda, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2014).
Dijelaskan Ahmad, jenazah korban meninggal dunia telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, untuk korban luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng.
"15 yang luka berat masih dirawat dan pihak yayasan standby di rumah sakit," kata Ahmad.
Seluruh biaya pengobatan, kata Ahmad telah ditanggung PT Jasa Raharja. Untuk korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 25 juta. (Baca: Tabrakan Maut Bus Pariwisata, 8 Orang Meninggal Dunia)
Sebelumnya diberitakan, tabrakan maut menimpa bus yang berisi rombongn siswa Al Huda yang sedang menyelenggarakan study tour. Tabrakan Maut tersebut diduga akibat kelalaian sopir bus. Akibat tabrakan maut tersebut, sembilan orang meninggal dunia.
(ysw)