Peluk Kursi, Siswi Al Huda Selamat dari Tabrakan Maut
A
A
A
JAKARTA - Aksi spontan yang dilakukan Beby Dwi Nurapriyani, salah satu penumpang bus kecelakaan Tanjakan Emen berhasil menyelamatkan nyawanya. Siswi kelas XI SMA Al Huda ini lolos dari maut setelah memeluk kursi sekencang-kencangnya.
"Saya duduk di tengah kiri, pas bus terbalik saya memeluk kursi di depan saya," kata remaja yang mengalami luka ringan di bagian telinga kiri itu saat ditemui di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2014).
Beby mengatakan, sesaat sebelum kecelakaan, bus yang dikemudikan Dasri melaju dengan kecepatan tinggi dan kemudian kehilangan kendali.
"Jadi pas di lokasi itu busnya jalan kencang di rem sudah tidak bisa, terus menabrak mobil langsung banting ke kanan, terus ke kiri dan akhirnya terbalik," ujarnya.
Setelah itu, kata Beby, ia melihat banyak korban berlumuran darah. Menurutnya, korban terbanyak ialah para siswa yang duduk di bangku belakang bus.
"Paling banyak yang duduk di belakang," ucapnya.
"Saya duduk di tengah kiri, pas bus terbalik saya memeluk kursi di depan saya," kata remaja yang mengalami luka ringan di bagian telinga kiri itu saat ditemui di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2014).
Beby mengatakan, sesaat sebelum kecelakaan, bus yang dikemudikan Dasri melaju dengan kecepatan tinggi dan kemudian kehilangan kendali.
"Jadi pas di lokasi itu busnya jalan kencang di rem sudah tidak bisa, terus menabrak mobil langsung banting ke kanan, terus ke kiri dan akhirnya terbalik," ujarnya.
Setelah itu, kata Beby, ia melihat banyak korban berlumuran darah. Menurutnya, korban terbanyak ialah para siswa yang duduk di bangku belakang bus.
"Paling banyak yang duduk di belakang," ucapnya.
(ysw)