Anak-anak Masih Jadi Sasaran Empuk Penyakit DBD

JAKARTA - Angka penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih tinggi, terutama bagi anak-anak. Sejak awal Januari hingga Juni, penyakit DBD masih mendominasi di RSUD tersebut.

Bgian Marketing RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur Sutiono mengatakan, data pasien DBD Januari sebanyak 79 pasien, dewasa 54 anak 25, Febuari 73 anak-anak, dewasa 25, Maret 75 anak, 61 dewasa, April 73 anak 59 dewasa, Mei anak 68-57dewasa.

"Memang banyak pasien kami keluar masuk yang menderita penyakit DBD," kata Sutiono saat berbincang dengan Sindonews, Selasa 17 Juni 2014.

Masyarakat pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kata Sutiono, pelayanannya tidak ada yang dibedakan. Bahkan, kata dia, jika ada pasien yang tak mampu, pihaknya menganjurkan untuk membuat KJS atau BPJS dahulu.

"Untuk obat pengguna KJS dan BPJS tidak ada yang bayar, semua gratis," katanya.

Romdon, salah seorang suami pasien DBD di RSUD Pasar Rebo mengatakan, pelayanan RSUD Pasar Rebo sudah baik bagi pengguna KJS dan BPJS, karena semuanya dilayani dengan baik.

Dia berharap, KJS dan BPJS bisa membantu warga miskin. "Saya berharap warga kurang mampu bisa terbantu memakai KJS dan BPJS," ujarnya