PSK Jadi Korban Pembunuhan di Jakarta Timur

JAKARTA - Polisi terus menyelidiki misteri kematian Nur Tasrifah (43). Wanita pekerja seks komersial (PSK) itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Kapolsek Ciracas Kompol Suwanda mengatakan, dari pemeriksaan sementara di tubuh korban ditemukan luka benturan di bagian kepala dan luka lebam di bagian betis kanan.

"Dari olah TKP mengarah ke adanyaa tindakan penganian berat hingga menyebabkan korban meninggal," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/6/2014).

Dalam kasus ini, kata Suwanda, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi, dua dua di antaranya saksi yang pertama kali menemukan korban. Menurutnya, semua keterangan saksi akan membantu proses penyelidikan.

"Sejauh ini belum mengarah ke nama seseorang, kita tunggu hasil outopsi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk memastikan penyebab kematiannya. Intinya semua yang berkaitan dengan korban akan kami mintai keterangan untuk proses penyelidikan," ungkapnya.

Sekadar diketahui, seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Jalan H Marjuki RT 05/01 Ciracas, Jakarta Timur. Wanita yang diketahui bernama Nur Tasrifah (43) dikenal warga sekitar berprofesi sebagai PSK.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Wartini (51) pada Sabtu 14 Juni malam sekiratar pukul 21.30 WIB. Saat itu, Wartini hendak mengantarkan bingkisan hajatan ke rumah kontrakan korban. Wartini mencoba memanggil dan mengetuk pintu, namun tak ada jawaban dari korban.