150 Personel Satpol PP Tertibkan Pasar Tanah Abang
150 Personel Satpol PP Tertibkan Pasar Tanah Abang
A
A
A
JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP menerjunkan 150 personel untuk menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) yang turun kembali ke trotoar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penertiban ini juga dibantu dari polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), polisi khusus (Polsus) PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Satpol PP diturunkan sebanyak 150 lebih personel dengan dibantu satuan lain," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi saat berbincang dengan Sindonews di lokasi, Sabtu (14/6/2014).
Selain itu, kata Yadi, parkir liar di wilayah itu sudah diberantas jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Maka itu, dia meminta, masyarakat tidak memarkir kendaraannya disembarang tempat.
"Kerja sama antara pedagang, pelanggan dan semua pihak, agar meraka tidak parkir, berjualan di sembarang tempat. Sehingga Pasar Tanah abang nyaman, aman dan tertib," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, meski penertiban dilakukan besar-besaran, arus lalu lintas di sekitar berjalan lancar. Tidak ada kepadatan di jalur tersebut.
Penertiban ini juga dibantu dari polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), polisi khusus (Polsus) PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Satpol PP diturunkan sebanyak 150 lebih personel dengan dibantu satuan lain," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi saat berbincang dengan Sindonews di lokasi, Sabtu (14/6/2014).
Selain itu, kata Yadi, parkir liar di wilayah itu sudah diberantas jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Maka itu, dia meminta, masyarakat tidak memarkir kendaraannya disembarang tempat.
"Kerja sama antara pedagang, pelanggan dan semua pihak, agar meraka tidak parkir, berjualan di sembarang tempat. Sehingga Pasar Tanah abang nyaman, aman dan tertib," tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, meski penertiban dilakukan besar-besaran, arus lalu lintas di sekitar berjalan lancar. Tidak ada kepadatan di jalur tersebut.
(mhd)
Explore More