SAH Alami Luka Lebam dan Kemaluan Rusak
A
A
A
JAKARTA - Murid Sekolah Berkebutuhan Khusus (SBK) Santa Maria Immaculata, Jakarta, yang diduga menjadi korban kekerasan seksual dan fisik mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Kondisi ini diketahui setelah SAH (14), berada di asrama sekolah tersebut selama tiga bulan.
"Ada luka lebam di sekujur tubuhnya. Di telapak kaki ada luka bakar, di bagian kemaluan rusak," kata TH (54), ayah korban saat dihubungi wartawan, Senin (9/6/2014).
TH mengatakan, sebelumnya dirinya dilarang bertemu putri keduanya itu. Tapi, dirinya terus memaksa hingga akhirnya menemukan anaknya itu dalam kondisi mengenaskan. Kini putrinya itu langsung dibawa ke rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.
"Anak saya harus mendapat perawatan selama 10 hari di rumah sakit," pungkasnya.
Sebelumnya, murid di Sekolah Berkebutuhan Khusus (SBK) Santa Maria Immaculata diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual. Perlakuan tak beradab itu dilakukan oknum guru di sekolah tersebut.
Murid berinisial SAH (14), itu ditemukan orangtuanya dalam keadaan memprihatinkan dengan luka lebam sekucur tubuh dan luka bakar di kedua kakinya.
"Ada luka lebam di sekujur tubuhnya. Di telapak kaki ada luka bakar, di bagian kemaluan rusak," kata TH (54), ayah korban saat dihubungi wartawan, Senin (9/6/2014).
TH mengatakan, sebelumnya dirinya dilarang bertemu putri keduanya itu. Tapi, dirinya terus memaksa hingga akhirnya menemukan anaknya itu dalam kondisi mengenaskan. Kini putrinya itu langsung dibawa ke rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.
"Anak saya harus mendapat perawatan selama 10 hari di rumah sakit," pungkasnya.
Sebelumnya, murid di Sekolah Berkebutuhan Khusus (SBK) Santa Maria Immaculata diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual. Perlakuan tak beradab itu dilakukan oknum guru di sekolah tersebut.
Murid berinisial SAH (14), itu ditemukan orangtuanya dalam keadaan memprihatinkan dengan luka lebam sekucur tubuh dan luka bakar di kedua kakinya.
(mhd)