44 Persen warga DKI Jarang Berolahraga
44 Persen warga DKI Jarang Berolahraga
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, kesehatan warga DKI Jakarta cukup membahayakan. Saat ini tercatat, 44 persen warga DKI jarang berolahraga sehingga Pemprov DKI sedang mencari cara bagaimana warga senang berolahraga.
"Masyarakat DKI harus sadar, kami (Pemprov DKI) tidak hanya sediakan car free day tetapi juga mendorong semangat warga untuk mengikuti kegiatan atau event olahraga seperti ini," ujarnya saat menghadiri acara Jakarta Internasional 10K 2014, di Silang Monas Barat Daya Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Ahok juga mengatakan warganya ini hampir setengahnya jarang melakukan kegiatan olahraga atau malas untuk berolahraga.
"Orang Jakarta ini 44 persen jarang olahraga dan ini bahaya sekali," paparnya.
Untuk itu, Ahok mengapresiasi bahwa warga DKI mau turut andil dalam event olahraga yang sering diadakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggiatkan warga untuk rajin berolahraga dengan melengkapi taman interaksi dengan sarana berolahraga, seperti lapangan futsal, basket, dan lain-lain.
"Masyarakat DKI harus sadar, kami (Pemprov DKI) tidak hanya sediakan car free day tetapi juga mendorong semangat warga untuk mengikuti kegiatan atau event olahraga seperti ini," ujarnya saat menghadiri acara Jakarta Internasional 10K 2014, di Silang Monas Barat Daya Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Ahok juga mengatakan warganya ini hampir setengahnya jarang melakukan kegiatan olahraga atau malas untuk berolahraga.
"Orang Jakarta ini 44 persen jarang olahraga dan ini bahaya sekali," paparnya.
Untuk itu, Ahok mengapresiasi bahwa warga DKI mau turut andil dalam event olahraga yang sering diadakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggiatkan warga untuk rajin berolahraga dengan melengkapi taman interaksi dengan sarana berolahraga, seperti lapangan futsal, basket, dan lain-lain.
(ysw)
Explore More