Sebulan Jadi Gubernur, Rano Karno Langsung Diultimatum
A
A
A
TANGERANG - Belum sebulan Plt Gubernur Banten Rano Karno memimpin provinsi tersebut, dirinya langsung mendapatkan ultimatum dari ratusan aktivis Tangerang Raya-Banten.
Ratusan aktivis ini menyatakan, jika sampai Desember 2014 ini dia tak mampu membawa Banten lebih baik. Para aktivis ini mengaku akan menurunkan massa-nya guna melakukan aksi demo bersar-besaran.
"Jika tidak bisa merubah arah Pembangunan Banten dan tidak lebih buruk dari Ratu Atut, maka seluruh elemen aktivis bersama masyarakat akan turun bersama masyarakat," kata salah seorang inisiator pertemuan aliansi Tatang Sago di Saung Cisadane, Tangerang, Jumat (6/6/2014).
Sementara Juru Bicara aliansi aktivis Banten yang juga salah satu pengagas pertemuan, Syaiful Hidayat menegaskan, tidak hanya aktivis yang akan dikumpulkan, tetapi juga para advokat se-Banten.
"Ini pertemuan awal, akan ada pertemuan rutin se-Banten, dimulai dari Tangerang, Serang dan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut Syaiful yang juga merupakan advokat dari Biro Mata Hati memaparkan, semua persoalan di wilayah Banten akan dibahas bersama.
"Kita sedih sekali semenjak Banten berdiri, tidak tampak pembangunan yang signifikan. Maka nya kita ingin bersama-sama membangun Banten, dengan memberikan kritik dan solusi atas semua persoalan yang terjadi," tandasnya.
Selain advokat dan aktivis se-Banten, pertemuan itu juga dihadiri tokoh masyarakat Tangerang seperti H Ucung, H Sajiran, H Cecep.
Ratusan aktivis ini menyatakan, jika sampai Desember 2014 ini dia tak mampu membawa Banten lebih baik. Para aktivis ini mengaku akan menurunkan massa-nya guna melakukan aksi demo bersar-besaran.
"Jika tidak bisa merubah arah Pembangunan Banten dan tidak lebih buruk dari Ratu Atut, maka seluruh elemen aktivis bersama masyarakat akan turun bersama masyarakat," kata salah seorang inisiator pertemuan aliansi Tatang Sago di Saung Cisadane, Tangerang, Jumat (6/6/2014).
Sementara Juru Bicara aliansi aktivis Banten yang juga salah satu pengagas pertemuan, Syaiful Hidayat menegaskan, tidak hanya aktivis yang akan dikumpulkan, tetapi juga para advokat se-Banten.
"Ini pertemuan awal, akan ada pertemuan rutin se-Banten, dimulai dari Tangerang, Serang dan lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut Syaiful yang juga merupakan advokat dari Biro Mata Hati memaparkan, semua persoalan di wilayah Banten akan dibahas bersama.
"Kita sedih sekali semenjak Banten berdiri, tidak tampak pembangunan yang signifikan. Maka nya kita ingin bersama-sama membangun Banten, dengan memberikan kritik dan solusi atas semua persoalan yang terjadi," tandasnya.
Selain advokat dan aktivis se-Banten, pertemuan itu juga dihadiri tokoh masyarakat Tangerang seperti H Ucung, H Sajiran, H Cecep.
(mhd)