Korban JIS Bertambah, Pelakunya Diduga Guru
A
A
A
JAKARTA - Korban kejahatan seksual yang terjadi di Jakarta International School (JIS) bertambah. Satu korban baru melaporkan dugaan guru JIS ikut melakukan kejahatan seksual terhadap putranya ke Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, korban baru berinisial OA. Ibu korban melaporkan kasus kekerasan kepada putranya pada Selasa 3 Juni 2014 pada pukul 00.00 WIB.
"Yang melapor ibu korban berinisial DA, dia mengaku anaknya mendapatkan kekerasan seksual dari guru JIS," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, JUmat (6/6/2014).
Kabid menegaskan, dalam laporannya tersebut ditegaskan kalau OA tidak dikerjai oleh lima pelaku yang sudah ditangkap melainkan seorang guru.
Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait laporan tersebut. Beberapa saksi juga telah diperiksa termasuk korban dan sang ibu. Namun, kabid belum bisa menjelaskannya secara mendalam karena masih dilakukan pemeriksaan.
"Masih diselidiki, karena itu kami belum bisa mengumumkannya secara detail," tegasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, korban baru berinisial OA. Ibu korban melaporkan kasus kekerasan kepada putranya pada Selasa 3 Juni 2014 pada pukul 00.00 WIB.
"Yang melapor ibu korban berinisial DA, dia mengaku anaknya mendapatkan kekerasan seksual dari guru JIS," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, JUmat (6/6/2014).
Kabid menegaskan, dalam laporannya tersebut ditegaskan kalau OA tidak dikerjai oleh lima pelaku yang sudah ditangkap melainkan seorang guru.
Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait laporan tersebut. Beberapa saksi juga telah diperiksa termasuk korban dan sang ibu. Namun, kabid belum bisa menjelaskannya secara mendalam karena masih dilakukan pemeriksaan.
"Masih diselidiki, karena itu kami belum bisa mengumumkannya secara detail," tegasnya.
(ysw)