PKL Marak, Ahok Semprot Satpam Monas
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kesal melihat kondisi Monas yang dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL) baik dibagian dalam maupun bagian luar Monas.
"Ini banyak pelanggaran di Monas. Monas mau diapain, banyak yang jualan gini. Mau kayak Tanah Abang apa!," kata Ahok usai menerima bus bantuan swasta di Monas, Jumat (6/6/2014).
Tanpa canggung, mantan Bupati Belitung Timur itu menegur Satpam UPT Monas yang tengah ikut menjaga keamanan disekitar lokasi acara penyerahan bus swasta.
"Ini satpam UPT gimana, enggak becus menertibkan. Masih kalah sama Satpol PP. Mau hidup nyaman di Jakarta harus tertib. Bukan mau sok jago, tapi harus tertib. Mereka kan bukan preman," ujarnya.
Pantauan di lokasi, memang di halaman parkir Monas sudah dipenuhi oleh para pedagang makanan, pakaian, dan mainan. Pengunjung pun akan kesulitan masuk ke dalam Monas lantaran pintu masuk ditutupi dan dihalangi para pedagang.
Sementara kondisi serupa ditemukan di dalam Monas. Para pedagang kaos, makanan, berbagai asesoris, dan pedagang lainnya memenuhi jalan di dalam Monas.
Bahkan, usai Ahok meninggalkan Monas, para pedagang yang belum membuka dagangannya langsung menggelar barang mereka. Para petugas UPT Monas pun hanya diam dan melihat.
"Ini banyak pelanggaran di Monas. Monas mau diapain, banyak yang jualan gini. Mau kayak Tanah Abang apa!," kata Ahok usai menerima bus bantuan swasta di Monas, Jumat (6/6/2014).
Tanpa canggung, mantan Bupati Belitung Timur itu menegur Satpam UPT Monas yang tengah ikut menjaga keamanan disekitar lokasi acara penyerahan bus swasta.
"Ini satpam UPT gimana, enggak becus menertibkan. Masih kalah sama Satpol PP. Mau hidup nyaman di Jakarta harus tertib. Bukan mau sok jago, tapi harus tertib. Mereka kan bukan preman," ujarnya.
Pantauan di lokasi, memang di halaman parkir Monas sudah dipenuhi oleh para pedagang makanan, pakaian, dan mainan. Pengunjung pun akan kesulitan masuk ke dalam Monas lantaran pintu masuk ditutupi dan dihalangi para pedagang.
Sementara kondisi serupa ditemukan di dalam Monas. Para pedagang kaos, makanan, berbagai asesoris, dan pedagang lainnya memenuhi jalan di dalam Monas.
Bahkan, usai Ahok meninggalkan Monas, para pedagang yang belum membuka dagangannya langsung menggelar barang mereka. Para petugas UPT Monas pun hanya diam dan melihat.
(ysw)