Ada Kisah Asmara Dibalik Pembunuhan Mahasiswi Kebidanan

JAKARTA - Setelah mengorek keterangan dari RS (21) pembunuh Desi Sukiman (20) mahasiswi kebidanan di Ciracas, Jakarta Timur, diketahui kalau pelaku menaruh hati dengan korban. Sayangnya, korban menolak cinta pelaku hingga belakangan terjadi pembunuhan tersebut.

Kapolsek Ciracas Kompol Suwanda mengakui kalau pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku yang diduga membunuh Desi Sukiman. Penangkapan dilakukan di rumah pelaku pada Jumat (6/6/2014) pagi.

"Kami belum bisa menjelaskan detail pembunuhan tersebut karena masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," katanya ketika dihubungi.

Namun berdasarkan keterangan salah satu penyidik, diketahui kalau pelaku dan korban sudah saling mengenal. Selama ini RS berusaha mendekati Desi karena memiliki rasa ketertarikan.

"Tapi korban menolak RS, korban tidak mau menjalin hubungan dengan pelaku," terang penyidik yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Upaya mendekati gagal, akhirnya pelaku berniat melakukan perampokan di kamar korban. Dengan cara melompati pagar rumah indekos, pelaku berhasil masuk ke kamar korban dan berusaha mengambil harta korban.

Namun krban yang sedang tertidur terbangun dengan kedatangan pelaku. Akhirnya pelaku yang kalap menghabisi nyawa korban.