Lapak Ditertibkan, PKL Gigit Petugas Satpol PP
A
A
A
BOGOR - Tangan Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Agustiansyah digigit pedagang kaki lima (PKL) saat menertibkan lapak di Jalan Dewi Sartika, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (5/6/2014).
Aksi nekat pedagang itu bermula saat ratusan personel Satpol PP Kota Bogor membongkar paksa puluhan lapak yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Dewi Sartika.
Disela-sela pembongkaran, salah seorang pedagang tiba-tiba mengamuk dan menyerang Kepala Seksi Dalops Satpol PP Agustiansyah dengan cara menggigit serta mencakar tangannya.
Tangannya kanannya digigit dan tangan kirinya dicakar saat akan mengangkut meja yang dijadikan sebagai etalase sepatu.
"Iya, ini saya digigit dan dicakar," ujar Agus di lokasi.
Meski demikian, aksi tersebut tidak menghambat aksi petugas Satpol PP. Ratusan petugas berhasil membongkar dan menyita lapak dagangan milik para PKL, salah satunya milik wanita paruh baya yang mengamuk itu.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor Eko Prabowo menjelaskan dua hari sebelum penertiban, Satpol PP telah melayangkan surat agar para pedagang tidak lagi berjualan di ruas jalan tersebut. Akan tetapi, surat tersebut tak diindahkan.
"Karena sudah diberitahu, tapi tidak diindahkan, maka kami tertibkan hari ini juga tanpa kecuali," kata Eko.
Aksi nekat pedagang itu bermula saat ratusan personel Satpol PP Kota Bogor membongkar paksa puluhan lapak yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Dewi Sartika.
Disela-sela pembongkaran, salah seorang pedagang tiba-tiba mengamuk dan menyerang Kepala Seksi Dalops Satpol PP Agustiansyah dengan cara menggigit serta mencakar tangannya.
Tangannya kanannya digigit dan tangan kirinya dicakar saat akan mengangkut meja yang dijadikan sebagai etalase sepatu.
"Iya, ini saya digigit dan dicakar," ujar Agus di lokasi.
Meski demikian, aksi tersebut tidak menghambat aksi petugas Satpol PP. Ratusan petugas berhasil membongkar dan menyita lapak dagangan milik para PKL, salah satunya milik wanita paruh baya yang mengamuk itu.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor Eko Prabowo menjelaskan dua hari sebelum penertiban, Satpol PP telah melayangkan surat agar para pedagang tidak lagi berjualan di ruas jalan tersebut. Akan tetapi, surat tersebut tak diindahkan.
"Karena sudah diberitahu, tapi tidak diindahkan, maka kami tertibkan hari ini juga tanpa kecuali," kata Eko.
(ysw)