JLNT Antasari akan Diberlakukan Satu Arah
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melaksanakan ujicoba penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan mulai Jumat, 6 Juni 2014.
Kasie Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira Yuda mengatakan, JLNT Antasari diberlakukan satu arah ke utara atau ke arah Jalan Jenderal Sudirman.
"Ini baru kita akan ujicobakan SSA di JLNT Antasari. Jadi dua lajur jalan di JLNT nanti satu arah dari arah Citos ke Sudirman," katanya di Mapolda Metro jaya, Rabu (4/6/2014).
Dia menegaskan, sistem satu arah di JLNT Antasari diberlakukan pada pagi hari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Kendaraan dari JLNT Antasari diturunkan sebelum Mabes Polri.
Selama ujicoba ini, pihaknya akan menurunkan 47 personel yang akan ditempatkan di JLNT Antasari mulai dari Jalan Gaharu hingga Blok M, termasuk di jalan alternatif Jalan Senopati dan Blok M.
"Kita juga akan memasang rambu di lokasi sehingga masyarakat tahu," tuturnya.
Adapun, ujicoba dilakukan mengingat seringnya terjadi kemacetan di JLNT Antasari dan jalan arteri sekitarnya, pada jam-jam tersebut. Begitu juga dengan kemacetan pada sore hari, kemacetan di JLNT Antasari terjadi pada jalur sebaliknya atau dari utara ke selatan.
"Kalau mau ke arah Sudirman dari JLNT itu macet. Masalahnya itu semua kendaraan yang mau ke Senayan pada naik ke atas semua," jelasnya.
Kasie Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira Yuda mengatakan, JLNT Antasari diberlakukan satu arah ke utara atau ke arah Jalan Jenderal Sudirman.
"Ini baru kita akan ujicobakan SSA di JLNT Antasari. Jadi dua lajur jalan di JLNT nanti satu arah dari arah Citos ke Sudirman," katanya di Mapolda Metro jaya, Rabu (4/6/2014).
Dia menegaskan, sistem satu arah di JLNT Antasari diberlakukan pada pagi hari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Kendaraan dari JLNT Antasari diturunkan sebelum Mabes Polri.
Selama ujicoba ini, pihaknya akan menurunkan 47 personel yang akan ditempatkan di JLNT Antasari mulai dari Jalan Gaharu hingga Blok M, termasuk di jalan alternatif Jalan Senopati dan Blok M.
"Kita juga akan memasang rambu di lokasi sehingga masyarakat tahu," tuturnya.
Adapun, ujicoba dilakukan mengingat seringnya terjadi kemacetan di JLNT Antasari dan jalan arteri sekitarnya, pada jam-jam tersebut. Begitu juga dengan kemacetan pada sore hari, kemacetan di JLNT Antasari terjadi pada jalur sebaliknya atau dari utara ke selatan.
"Kalau mau ke arah Sudirman dari JLNT itu macet. Masalahnya itu semua kendaraan yang mau ke Senayan pada naik ke atas semua," jelasnya.
(ysw)