54 Adegan Diperankan Pelaku Kejahatan Seksual di JIS

Sabtu, 31 Mei 2014 - 10:17 WIB
54 Adegan Diperankan Pelaku Kejahatan Seksual di JIS
54 Adegan Diperankan Pelaku Kejahatan Seksual di JIS
A A A
JAKARTA - Sebanyak 54 adegan diperagakan oleh para pelaku kejahatan seksual dalam rekonstruksinya di lingkungan Jakarta International School (JIS). Adegan yang diperagakan oleh lima orang tersangka dan satu orang pemeran pengganti pelaku yang tewas, serta pengganti korban.

Rekonstruksi itu diketahui dilakukan secara tertutup. Meski demikian, berdasarkan pantauan SINDO diperkenankan masuk ke lingkungan sekolah, namun hanya boleh mengambil gambar di luar garis polisi yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat rekonstruksi, yaitu kamar mandi Anggrek.

Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan, adegan yang terjadi di kamar mandi anggrek ada di poin 15 sampai 26. Erlinda menjelaskan, diketahui ada salah satu pelaku yang memegang pintu kamar mandi dan memperhatikan kondisi sekitar. Saat ditanyakan bagaimana kelima pelaku memperagakan kembali adegan itu.

Dari penuturan Erlinda, pelaku wanita bernama Afriska misalnya, diketahui selama reka ulang berlangsung dirinya menunjukkan wajah tak bersalah.

"Menurut saya wajahnya dingin sekali. Tidak menunjukkan reaksi apapun, seperti pelaku lainnya," tuturnya kepada SINDO di Jakarta, Jumat 30 Mei 2014.

Erlinda juga menjelaskan, Agun Iskandar misalnya, dalam reka ulang itu menunjukkan wajah depresi. Bahkan, sebelum rekonstruksi dimulai, dirinya sempat bercerita pada Erlinda. Selain mengakui penyesalannya atas tindakan itu, Agun juga sangat ingin bertemu istri yang beberapa hari lagi akan segera melahirkan.

"Dia ingin melihat anaknya yang akan lahir. Tidak masalah kalau dia harus diantar oleh pihak kepolisian," tegasnya.

Selain KPAI, rekonstruksi itu juga dihadiri oleh pengacara korban, dan P2PPA, serta dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kehadiran mereka, diketahui untuk sebagai langkah awal proses penyidikan yang berjalan transparan dan profesional.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6526 seconds (0.1#10.140)