Taman Layak Anak Segera Dibuat

Jum'at, 30 Mei 2014 - 01:32 WIB
Taman Layak Anak Segera Dibuat
Taman Layak Anak Segera Dibuat
A A A
Suku Dinas Pertamanan DKI Jakarta akan membuat taman layak anak di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Pembuatan taman layak anak ini bertujuan agar masyarakat sekitar memiliki alternatif ruang rekreasi yang terjangkau dan mudah diakses.

Kepala Sudin Pertamanan DKI Jakarta Jansen Saragi mengatakan, konsep Taman Layak anak itu sendiri nantinya akan lebih ramah terhadap anak. Artinya pihaknya akan mengubah konsep taman yang ada selama ini.

Seperti diketahui beberapa taman yang ada saat ini mayoritas hanya berupa rumput dan pohon serta bunga. Hal ini membuat beberapa taman digunakan sebagian remaja untuk pacaran.

Jansen mengatakan, desain taman layak anak lebih seperti playground atau dilengkapi permainan anak. Mulai dari perosotan, ayunan, kubah besi dan lain sebagainya. Untuk bangku sendiri akan dibuat dengan berbagai jenis huruf. Sehingga warga yang datang ke taman akan bisa memberikan pelajaran kepada anak-anaknya.

"Sengaja kita pilih Tanah Tinggi, agar anak kecil di kawasan tersebut bisa melupakan kebiasaan tawuran, dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu bermain di taman," ujarnya, Kamis (29/5/2014).

Untuk penjagaan pihaknya akan menugaskan pihak kecamatan untuk menjaga, mengawasi dan mengontrol. Artinya siapapun boleh datang ke taman tersebut, namun tidak boleh ada perusakan, pencurian serta penyalahgunaan taman, misalnya sebagai tempat transaksi narkoba.

Meskipun konsepnya sudah matang, masyarakat masih harus bersabar. Pasalnya pembuatan taman layak anak tersebut masih dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Jansen, taman layak anak masuk dalam rencanan perbaikan 10 pedestrian di Jakarta Pusat. Sepuluh pedestrian yang akan diperbaiki yakni Jalan Sabang, Jalan Jaksa, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jalan Surabaya, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Margono (depan hotel Shangrila), Pedestrian Jalan Kramat hingga Jalan Salemba, Jalan Diponegoro (depan RSCM), Taman Layak Anak (Taman Putra Pandawa, Johar Baru) dan Jalan Tanah Tinggi.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena saat ini sudah ada kebijakan bahwa untuk perbaikan ataupun pengadaan harus melalui ULP," tuturnya.

Masroni, Camat Johar Baru mengaku siap untuk menjaga kawasan taman layak anak. Pihaknya memang sangat membutuhkan ruang publik untuk interaksi sesama warga. Dirinya yakin warga juga akan memanfaatkan keberadaan taman sebagaimana mestinya. Karena kawasan Johar Baru penduduknya sangat padat sehingga keberadaan ruang terbuka menjadi harapan mayoritas warga sekitar. Dengan demikian bisa menjadi tempat refresh dari keadaan rumah yang terbilang sesak. "Jika di sini dibuat taman layak anak maka hal tersebut akan tepat sasaran," ujarnya.

Panji Baskara, warga sekitar berharap proses pembuatan taman layak anak bisa segera direalisasikan. Sebab dengan adanya taman tentu akan mengurangi pengeluaran. Selama ini setiap akhir pekan dirinya selalu mengajak dua anaknya untuk bermain di mal. Seperti mandi bola, mobil kereta dan lain-lain. Namun jika ada taman, tentu akan bisa memangkas pengeluaran.

Tidak hanya itu jikabenar akan ada bangku yang berbentuk huruf tentu akan mudah mengajarkan kepada kedua anaknya. "Saya pikir jika memang programnya sudah terbukti bagus, tidak usah menunggu lama untuk direalisasikan," ucapnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5984 seconds (0.1#10.140)