Korban Asusila Minta Pindah Sekolah yang Gurunya Semua Wanita
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini, W (10) siswi SDN 06 Petang, Pondok Rangon, Jakarta Timur masih enggan untuk bersekolah. Bocah tersebut mendesak orangtuanya untuk memindahkan sekolah yang seluruh gurunya adalah wanita.
"Anak saya sudah tidak mau masuk sekolah sampai sekarang, pokoknya takut. Sudah saya bilang akan ditungguin di sekolah, enggak mau juga sampai sekarang," ujar M (49) Ibunda W saat ditemui Sindonews di rumahnya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2014).
Mi (49) mengaku bahwa jika harus sekolah, W meminta permohonan yang sangat sulit dituruti.
"Dia minta pindah sekolah yang gurunya perempuan semua, pokoknya tidak mau lihat laki-laki lagi. Terus dimana sekolah yang seperti itu," kisahnya.
Sudah hampir satu bulan, Mi mengakui memang sudah ada panggilan dari pihak SD 06 Pondok Ranggon untuk datang menjelaskan mengapa W tidak masuk sekolah. Namun Mi mengaku belum berani ke sekolah anaknya itu karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Takut saja kalau datang ke sekolah nanti diancam atau ditanya macam-macam, kok bisa sampai diliput media padahal kan media bukan saya yang minta datang," ujarnya.
"Anak saya sudah tidak mau masuk sekolah sampai sekarang, pokoknya takut. Sudah saya bilang akan ditungguin di sekolah, enggak mau juga sampai sekarang," ujar M (49) Ibunda W saat ditemui Sindonews di rumahnya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2014).
Mi (49) mengaku bahwa jika harus sekolah, W meminta permohonan yang sangat sulit dituruti.
"Dia minta pindah sekolah yang gurunya perempuan semua, pokoknya tidak mau lihat laki-laki lagi. Terus dimana sekolah yang seperti itu," kisahnya.
Sudah hampir satu bulan, Mi mengakui memang sudah ada panggilan dari pihak SD 06 Pondok Ranggon untuk datang menjelaskan mengapa W tidak masuk sekolah. Namun Mi mengaku belum berani ke sekolah anaknya itu karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Takut saja kalau datang ke sekolah nanti diancam atau ditanya macam-macam, kok bisa sampai diliput media padahal kan media bukan saya yang minta datang," ujarnya.
(ysw)