Diserahkan ke DKI, Rusun Komarudin Dalam Kondisi Rusak
A
A
A
JAKARTA - Pengelola Rumah Susun (Rusun) Komarudin mengakui, jika rusun yang terletak di Jalan Komarudin, Pulogebang, cakung, Jakarta Timur, ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, rusun yang dibangun sejak 2008 tak terawat.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah Jakarta Timur Jeffry mengatakan, rusun yang sudah enam tahun ini dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan. Rusun sebelumnya milik pemerintah pusat, kini sudah milik Pemprov DKI.
"Sebelumnya bukan (punya) Pemda DKI, yang punya pemerintah pusat, nah di pertengahan 2013 baru diserahkan ke pemda DKI dan kondisinya parah," kata Jeffry saat dihubungi Sindonews, Jumat (23/5/2014).
Jeffry mengaku, pihak pemprov sendiri dalam hal ini Dinas Perumahan DKI Jakarta kesulitan dalam waktu jangka perbaikan enam blok yang berada di rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur ini. Alhasil sampai saat ini, baru dua blok yang bisa dihuni warga.
"Bayangkan saja, kita perbaiki jangka waktu yang mepet (pertengahan 2013 sekira bulan Agustus) untuk kemudian ditempati bulan Febuari 2014, ya mau tak mau kondisi ya seperti itu, cat yang sudah terkelupas, kusen, dan jendela rusak, pokoknya enggak laik huni, tapi kami perbaiki secepat mungkin," katanya.
Jeffry mengaku, saat ini memang sudah dianggarkan perbaikan pada blok-blok yang belum tersentuh perawatannya.
"Tahun ini dua blok (A dan B) sudah dianggarkan dalam APBD, cuman kan kalau lelang seperti itu enggak jadi atau bagaimana, kita belum tahu, lihat saja nanti," tuturnya.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah Jakarta Timur Jeffry mengatakan, rusun yang sudah enam tahun ini dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan. Rusun sebelumnya milik pemerintah pusat, kini sudah milik Pemprov DKI.
"Sebelumnya bukan (punya) Pemda DKI, yang punya pemerintah pusat, nah di pertengahan 2013 baru diserahkan ke pemda DKI dan kondisinya parah," kata Jeffry saat dihubungi Sindonews, Jumat (23/5/2014).
Jeffry mengaku, pihak pemprov sendiri dalam hal ini Dinas Perumahan DKI Jakarta kesulitan dalam waktu jangka perbaikan enam blok yang berada di rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur ini. Alhasil sampai saat ini, baru dua blok yang bisa dihuni warga.
"Bayangkan saja, kita perbaiki jangka waktu yang mepet (pertengahan 2013 sekira bulan Agustus) untuk kemudian ditempati bulan Febuari 2014, ya mau tak mau kondisi ya seperti itu, cat yang sudah terkelupas, kusen, dan jendela rusak, pokoknya enggak laik huni, tapi kami perbaiki secepat mungkin," katanya.
Jeffry mengaku, saat ini memang sudah dianggarkan perbaikan pada blok-blok yang belum tersentuh perawatannya.
"Tahun ini dua blok (A dan B) sudah dianggarkan dalam APBD, cuman kan kalau lelang seperti itu enggak jadi atau bagaimana, kita belum tahu, lihat saja nanti," tuturnya.
(mhd)