Ditutupnya Stadium, Warning Bagi Diskotek Lainnya

JAKARTA - Penutupan Diskotek Stadium merupakan peringatan besar bagi seluruh tempat hiburan malam. Sebab penutupan yang dilakukan Pemprov DKI baru pertama kali dilakukan.

Ketua Asosiasi Tempat Hiburan Malam, Adrian Maulite mengatakan, penutupan diskotek Stadium merupakan peringatan besar kepada seluruh diskotek dan tempat hiburan lainnya di Jakarta.

"Selama ini sebenarnya peredaran narkoba di tempat hiburan ulah pengunjung bukan pengelola. Jadi kepada para pengelola harus memperketat mereka para pengunjung yang hendak masuk ke tempat hiburan," ungkapnya ketika dihubungi wartawan, Selasa (20/5/2014).

Penutupan tempat hiburan yang dilakukan Pemrov DKI, kata Adrie adalah pertamakalinya dilakukan. Dia pun sebenarnya sudah membahas dengan kepolisian setempat, namun kepolisian saat ini memang sangat geram dan Pemrov DKI pun juga demikian.

Untuk itu pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berbuat sebatas himbauan berhati-hati.

"Ada sekitar 50 diskotek di Jakarta dan memiliki izin. Saya pastikan semua dikelola tanpa narkoba, karena para pengusaha sudah tahu resikonya," tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menutup diskotek Stadium hari ini pasca tewasnya anggota polisi satuan Polres Minahasa Selatan, Manado, Sulawesi Utara, Bripda Jicky Vay Gumerung (22) karena over dosis Narkoba.