Pemprov Dapat Sumbangan Truk Sampah dari China
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat sumbangan dua truk asal China. Dua truk sampah itu bermerek FAW.
"Ini merknya FAW kasih kita ATPM Truk FAW sumbang dua truk, ini produsen yang baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, tidak semua produsen asal China buruk akibat diidentikan barang tiruan. Maka itu, kata dia, pihaknya akan melakukan uji coba untuk mengetes truk tersebut.
"Jadi tidak semua produsen Tiongkok (China) itu jelek. Yang paling jelek itu kalau ada yang Kw (kwalitas atau tiruan) dua, Kw tiga. Sekarang mau diujicoba dahulu," katanya.
Ahok mengatakan, jika terbukti kedua truk tersebut bagua, maka kedepannya Pemprov DKI akan memasukan ke dalam e-catalogue.
"Kalau memang bagus, kita di e-catalogue, nanti kita bisa beli. Harganya bisa murah, bisa bersaing. Ini juga tipenya bisa di jalan yang lebih sempit," bebernya.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, pemberian sumbangan ini untuk diujicoba biar tidak ada lagi yang dapat diselewengkan.
"Ya kan dia mau promosi. Kalau mau kita beli, ya kita tes dahulu dong. Boleh kan tes dahulu," ujarnya.
"Ini merknya FAW kasih kita ATPM Truk FAW sumbang dua truk, ini produsen yang baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Pria yang biasa disapa Ahok ini mengatakan, tidak semua produsen asal China buruk akibat diidentikan barang tiruan. Maka itu, kata dia, pihaknya akan melakukan uji coba untuk mengetes truk tersebut.
"Jadi tidak semua produsen Tiongkok (China) itu jelek. Yang paling jelek itu kalau ada yang Kw (kwalitas atau tiruan) dua, Kw tiga. Sekarang mau diujicoba dahulu," katanya.
Ahok mengatakan, jika terbukti kedua truk tersebut bagua, maka kedepannya Pemprov DKI akan memasukan ke dalam e-catalogue.
"Kalau memang bagus, kita di e-catalogue, nanti kita bisa beli. Harganya bisa murah, bisa bersaing. Ini juga tipenya bisa di jalan yang lebih sempit," bebernya.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, pemberian sumbangan ini untuk diujicoba biar tidak ada lagi yang dapat diselewengkan.
"Ya kan dia mau promosi. Kalau mau kita beli, ya kita tes dahulu dong. Boleh kan tes dahulu," ujarnya.
(mhd)