Lumpuhkan Satpam, SMAN 11 Disatroni Perampok
A
A
A
BEKASI - SMAN 11 Kota Bekasi yang berada di Kelurahan Jatisari, Jatiasih, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam. Tiga orang petugas keamanan sekolah tersebut disekap dan dilakban.
Dalam peristiwa itu, barang berharga senilai Rp35 juta amblas digasak pelaku. Kejadian itu berawal ketika tiga orang petugas keamanan, Abdul Syukur, Dirin, dan Arif Rahman tengah berjaga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (16/5/2014) dinihari. Saat itu, sekolah tersebut disatroni pencuri yang berjumlah delapan orang.
"Mereka langsung menodong kami dengan celurit," kata saksi, Arif, Senin, (19/5/2014).
Tanpa basa-basi, para pelaku langsung melumpuhkan ketiga petugas keamanan tersebut. Satu orang disekap di taman sekolah, sementara dua lainnya disekap di dalam lobi sekolah.
Selain diikat kedua tangan, mulut dua orang yang disekap di lobi juga dilakban. Bahkan, komplotan rampok ini mengancam korban jika melakukan perlawanan.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, uang tunai Rp 5 juta yang ada didalam brankas langsung diambil.
"Diduga pelaku berjumlah delapan orang," katanya kepada Koran SINDO.
Selain uang tunai, kata dia, pelaku juga menggasak sebanyak 43 unit tablet, dan sebuah kamera digital. Adapun barang milik satpam berupa telepon selular, dan uang Rp 20 ribu juga digasak.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 35 juta," ungkapnya.
Usai beraksi, pelaku lalu melarikan diri. Sedangkan, tiga orang korban ditolong oleh petugas kebersihan yang datang sekitar pukul 05.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, barang berharga senilai Rp35 juta amblas digasak pelaku. Kejadian itu berawal ketika tiga orang petugas keamanan, Abdul Syukur, Dirin, dan Arif Rahman tengah berjaga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (16/5/2014) dinihari. Saat itu, sekolah tersebut disatroni pencuri yang berjumlah delapan orang.
"Mereka langsung menodong kami dengan celurit," kata saksi, Arif, Senin, (19/5/2014).
Tanpa basa-basi, para pelaku langsung melumpuhkan ketiga petugas keamanan tersebut. Satu orang disekap di taman sekolah, sementara dua lainnya disekap di dalam lobi sekolah.
Selain diikat kedua tangan, mulut dua orang yang disekap di lobi juga dilakban. Bahkan, komplotan rampok ini mengancam korban jika melakukan perlawanan.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, uang tunai Rp 5 juta yang ada didalam brankas langsung diambil.
"Diduga pelaku berjumlah delapan orang," katanya kepada Koran SINDO.
Selain uang tunai, kata dia, pelaku juga menggasak sebanyak 43 unit tablet, dan sebuah kamera digital. Adapun barang milik satpam berupa telepon selular, dan uang Rp 20 ribu juga digasak.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 35 juta," ungkapnya.
Usai beraksi, pelaku lalu melarikan diri. Sedangkan, tiga orang korban ditolong oleh petugas kebersihan yang datang sekitar pukul 05.00 WIB.
(ysw)