Warga Kampung Apung tolak pembangunan Rusun

Sabtu, 17 Mei 2014 - 16:36 WIB
Warga Kampung Apung tolak pembangunan Rusun
Warga Kampung Apung tolak pembangunan Rusun
A A A
Sindonews.com - Sebagian warga di wilayah Kampung Apung, Jakarta Barat menolak pembangunan Rumah Susun (Rusun). Penolakan ini didasari adanya kekhawatiran adanya kewajiban membayar iuran setiap bulannya di kemudian hari.

Ketua rukun tetangga (RT) 10 Rudi Swandi mengatakan sebagian besar warganya menginginkan penggantian yang sesuai. Misalnya kata dia, bagi warga yang tanahnya seluas 100 meter harus diganti dengan luas yang sama.

"Kami merasa keberatan kalau harus dipindahkan ke rumah susun , karena percuma kita saja di sini tanah sendiri kenapa harus membayar" ujar Swandi, di Kampung Apung, Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu, (16/5/2014).

Selain alasan itu, lanjut dia, sebagian besar warganya juga tidak mau kehilangan kampung atau tempat tinggalnya.

Sebelumnya warga megaku sebagian sudah mengetahui bahwa tanah yang ditempati masuk jalurnya program pemerintah untuk akses pembuatan jalan sepanjang 47 meter pada zaman Ali Sadikin sampai wali kota yang baru.

Planing pemerintah mengenai pelebaran jalan akan dibuat bunderan dua jalur, dari arah Jalan Panjang Green Garden sampai ke Pluit menuju Jalan Tol Suoekarno Hatta,
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3260 seconds (0.1#10.140)