Polisi akui kesulitan identifikasi jasad di Jatijajar
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini polisi kesulitan mengidentifikasi mayat yang ditemukan mengapung di kali Baru RT001 RW006, Jatijajar, Tapos, Depok. Karena, jasad tersebut rusak hingga sulit dikenali.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban yang diduga berjenis kelamin perempuan dan usia sekira 40 tahun adalah korban pembunuhan.
"Iya (korban pembunuhan), tapi kan belum ada warga yang kehilangan," kata Kasi Humas Polresta Depok Ipda Bagus Suwardi kepada wartawan di Depok, Senin (12/5/2014).
Bagus menduga, korban dibunuh di tempat lain dan dibung ke kali, hingga jasadnya mengambang dan tersangkut di kali tersebut. "Jadi kita ini (Depok) TKP terakhir, bisa jadi dari Bogor TKP awalnya" katanya.
Lantaran sudah membusuk, kata Bagus, pihaknya kesulitan dan langsung membawa jasad wanita itu ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Bagus, mayat itu sudah lama dalam air. Kemungkinan dibuang dari hulu Kali Baru di Bogor dan tersangkut di Depok. "Ini kan perbatasan kali (Kali Baru), dekat sekali kan," ungkapnya.
Baca:
Penemuan mayat wanita gemparkan warga Jatijajar
Dari hasil penyelidikan sementara, korban yang diduga berjenis kelamin perempuan dan usia sekira 40 tahun adalah korban pembunuhan.
"Iya (korban pembunuhan), tapi kan belum ada warga yang kehilangan," kata Kasi Humas Polresta Depok Ipda Bagus Suwardi kepada wartawan di Depok, Senin (12/5/2014).
Bagus menduga, korban dibunuh di tempat lain dan dibung ke kali, hingga jasadnya mengambang dan tersangkut di kali tersebut. "Jadi kita ini (Depok) TKP terakhir, bisa jadi dari Bogor TKP awalnya" katanya.
Lantaran sudah membusuk, kata Bagus, pihaknya kesulitan dan langsung membawa jasad wanita itu ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Bagus, mayat itu sudah lama dalam air. Kemungkinan dibuang dari hulu Kali Baru di Bogor dan tersangkut di Depok. "Ini kan perbatasan kali (Kali Baru), dekat sekali kan," ungkapnya.
Baca:
Penemuan mayat wanita gemparkan warga Jatijajar
(mhd)