Mayat bocah laki-laki mengambang di saluran irigasi
A
A
A
Sindonews.com - Warga yang sedang melintas di Jalan Hasibuan, Bekasi dikejutkan dengan mayat bocah laki-laki di saluran irigasi. Diduga bocah tersebut tercebur ke saluran irigasi dan tewas karena tidak bisa berenang.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menjelaskan, diduga korban sedang bermain di pinggir kali dan terpeleset. Begitu tercebur bocah tersebut tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," teranya kepada wartawan, Jumat (9/5/2014).
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Ahmad Dian di pintu air belakang Giant, Bekasi. Saat itu, Dian yang bertugas sebagai satpam pengairan melihat ada tubuh mengambang di saluran irigasi.
"Setelah dicek ternyata tubuh tersebut adalah mayat bocah," terangnya.
Ditempat terpisah, warga Jakasampurna, kecamatan Bekasi Barat dikejutkan dengan kematian Rohadi (60) di rumah kontrakannya di jalan Patriot RT 01/019 Jakasampurna.
Awalnya, Ismail anak pemilik kontrakan curiga dengan bau tak sedap dari kamar kontrakan korban. Setelah di cek ternyata, korban yang bekerja sebagai juru parkir itu sudah tewas.
"Korban sudah tewas selama dua hari, diduga karena sakit," pungkas Siswo.
Kedua kasus tersebut kini sudah ditangani Polretsa Bekasi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo menjelaskan, diduga korban sedang bermain di pinggir kali dan terpeleset. Begitu tercebur bocah tersebut tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," teranya kepada wartawan, Jumat (9/5/2014).
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Ahmad Dian di pintu air belakang Giant, Bekasi. Saat itu, Dian yang bertugas sebagai satpam pengairan melihat ada tubuh mengambang di saluran irigasi.
"Setelah dicek ternyata tubuh tersebut adalah mayat bocah," terangnya.
Ditempat terpisah, warga Jakasampurna, kecamatan Bekasi Barat dikejutkan dengan kematian Rohadi (60) di rumah kontrakannya di jalan Patriot RT 01/019 Jakasampurna.
Awalnya, Ismail anak pemilik kontrakan curiga dengan bau tak sedap dari kamar kontrakan korban. Setelah di cek ternyata, korban yang bekerja sebagai juru parkir itu sudah tewas.
"Korban sudah tewas selama dua hari, diduga karena sakit," pungkas Siswo.
Kedua kasus tersebut kini sudah ditangani Polretsa Bekasi.
(ysw)