13 petugas kebersihan JIS positif herpes
A
A
A
Sindonews.com - Berdasarkan tes laboratorium terhadap 28 pekerja outsourcing dari PT ISS yang bekerja di Jakarta International School (JIS), diketahui kalau 13 pekerja mengidap virus herpes.
Polda Metro Jaya akan memanggil 13 petugas kebersihan tersebut untuk mengetahui keterlibatannya dalam kasus kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan kesehatan 28 karyawan PT ISS yang dilakukan oleh pihak kepolisian ditemukan 13 orang karyawan yang terjangkit virus herpes.
"Kita akan panggil mereka untuk dilakukan pemeriksaan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/5/2014).
Dalam pemeriksaan nanti, akan dicecar apakah mereka terlibat kejahatan seksual di JIS.
Selain itu, pemeriksaan psikologi juga akan dilakukan terhadap tersangka Afrisca. Pemeriksaan lebih dititik beratkan mengapa dia seorang wanita ikut mencabuli korban.
"Apakah ada kelainan atau tidak itu yang akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sampai saat ini, penyidik masih terus melakukan pendalaman dari kelima tersangka. Menurutnya, setiap hari selalu dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus yang terjadi.
Polda Metro Jaya akan memanggil 13 petugas kebersihan tersebut untuk mengetahui keterlibatannya dalam kasus kejahatan seksual di Jakarta International School (JIS).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan kesehatan 28 karyawan PT ISS yang dilakukan oleh pihak kepolisian ditemukan 13 orang karyawan yang terjangkit virus herpes.
"Kita akan panggil mereka untuk dilakukan pemeriksaan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/5/2014).
Dalam pemeriksaan nanti, akan dicecar apakah mereka terlibat kejahatan seksual di JIS.
Selain itu, pemeriksaan psikologi juga akan dilakukan terhadap tersangka Afrisca. Pemeriksaan lebih dititik beratkan mengapa dia seorang wanita ikut mencabuli korban.
"Apakah ada kelainan atau tidak itu yang akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sampai saat ini, penyidik masih terus melakukan pendalaman dari kelima tersangka. Menurutnya, setiap hari selalu dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kasus yang terjadi.
(ysw)