Pengunjung tewas, izin Karaoke D'Amour diperiksa
A
A
A
Sindonews.com - Lokasi tewasnya Ketua LSM Laskar Merah Putih (LMP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) R Bambang Sulistyo di Karaoke D'Amuor, Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangsel, mulai dikunjungi pihak Pemkot.
Diantaranya adalah petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) Kota Tangsel.
Staf kantor Kebudayaan Pariwisata Kota Tangsel Suherman mengatakan, kedatangannya itu untuk memastikan dokumentasi perizina usaha malam itu. Tapi, D'Amour sudah mengantongi rekomendasi dari Disparbud.
"Surat rekomendasinya ada. Baru-baru ini sudah diperpanjang. Hanya kita tidak tahu izin-nya. Soalnya itu kewenangan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/5/2014).
Sedangkan, Kepala Satuan PP Kota Tangsel Azhar Syam’un Rakhmansyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna mengetahui kronologis kematian itu.
"Saya dalami dahulu kejadian ini dan berkoordinasi dengan Kapolsek Serpong untuk mengetahui kronologis dan penyebab kematiannya," tegasnya.
Ditanya kemungkinan pihaknya akan melakukan penutupan karaoke D'Amour, dia mengaku akan melakukan pemeriksaan dokumen terlebih dahulu.
"Kami akan lihat dahulu ada pelanggaran perizinan atau tidak," tegasnya.
Diantaranya adalah petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) Kota Tangsel.
Staf kantor Kebudayaan Pariwisata Kota Tangsel Suherman mengatakan, kedatangannya itu untuk memastikan dokumentasi perizina usaha malam itu. Tapi, D'Amour sudah mengantongi rekomendasi dari Disparbud.
"Surat rekomendasinya ada. Baru-baru ini sudah diperpanjang. Hanya kita tidak tahu izin-nya. Soalnya itu kewenangan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/5/2014).
Sedangkan, Kepala Satuan PP Kota Tangsel Azhar Syam’un Rakhmansyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna mengetahui kronologis kematian itu.
"Saya dalami dahulu kejadian ini dan berkoordinasi dengan Kapolsek Serpong untuk mengetahui kronologis dan penyebab kematiannya," tegasnya.
Ditanya kemungkinan pihaknya akan melakukan penutupan karaoke D'Amour, dia mengaku akan melakukan pemeriksaan dokumen terlebih dahulu.
"Kami akan lihat dahulu ada pelanggaran perizinan atau tidak," tegasnya.
(mhd)