Sudin Dikdas Jaktim akui ada kelalaian guru
A
A
A
Sindonews.com - Dalam kasus kekerasan yang menewaskan Renggo Kadapi (11) siswa SDN 09 Makasar, Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur (Sudin Dikdas Jaktim) mengakui ada kelalaian guru dalam kasus ini.
Kasudin Dikdas Jaktim Nasrudin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan investigasi dalam kasus ini dan menemukan adanya kelalaian guru pengawas.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap guru dan kepala sekolah, memang ada kelalaian dalam kasus ini," terangnya kepada wartawan, Rabu (7/5/2014).
Namun dalam kasus ini, pihak yang bertangung jawab adalah kepala sekolah. Apalagi saat kejadian, Kepsek SDN 09 Sri Hartini tidak masuk dengan alasan sakit.
Saat kejadian yakni pada Senin 28 April 2014, ada seorang guru yang ditugaskan piket, namun guru tersebut tak mengawasi anak-anak pada jam istirahat dan memilih berada di dalam ruang guru.
"Kami akan membawa hasil temuan untuk dibahas dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan di Dinas Pendidikan Jakarta. Nanti Baperjakat yang akan mencopot kepsek," terangnya.
Kasudin Dikdas Jaktim Nasrudin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan investigasi dalam kasus ini dan menemukan adanya kelalaian guru pengawas.
"Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap guru dan kepala sekolah, memang ada kelalaian dalam kasus ini," terangnya kepada wartawan, Rabu (7/5/2014).
Namun dalam kasus ini, pihak yang bertangung jawab adalah kepala sekolah. Apalagi saat kejadian, Kepsek SDN 09 Sri Hartini tidak masuk dengan alasan sakit.
Saat kejadian yakni pada Senin 28 April 2014, ada seorang guru yang ditugaskan piket, namun guru tersebut tak mengawasi anak-anak pada jam istirahat dan memilih berada di dalam ruang guru.
"Kami akan membawa hasil temuan untuk dibahas dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan di Dinas Pendidikan Jakarta. Nanti Baperjakat yang akan mencopot kepsek," terangnya.
(ysw)