Kepsek JIS dicecar 24 pertanyaan
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya ternyata sudah memeriksa kepala sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr dan beberapa tenaga pengajar. Dalam pemeriksaan yang dilakukan Sabtu 26 April 2014 kemarin, mereka dicecar 24 pertanyaan.
"Kepala sekolah, wakil kepala sekjolah, dan beberapa gurus udah diperiksa Sabtu kemarin," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/4/2014).
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan pengamanan, perekrutan, pengelolaan dan pola pengasuhan yang ada di sekolah internasional tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan langsung oleh penyidik," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan, kepala sekolah, Wakil dan guru memang direncanakan untuk diperiksa pada pekan ini.
Namun, setelah surat dilayangkan. Pihak JIS meminta pemeriksaan dilakukan pada Sabtu dengan alasan hari libur dan untuk menghindari wartawan.
"Mereka yang meminta, dan kita langsung lakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya," tuturnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, berkisar tentang tanggung jawab mereka yaitu tentang pengajaran, keamanan, kondisi sekolah tersebut.
"Belum ada indikasi mereka terlibat dan melakukan pembiaran," tegasnya.
Namun, apabila kedepannya ditemukan ada keterangan dari saksi lain maka tidak menutup kemungkinan mereka diperiksa kembali. Seluruhnya dicecar dengan 17-24 pertanyaan.
"Kepala sekolah, wakil kepala sekjolah, dan beberapa gurus udah diperiksa Sabtu kemarin," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/4/2014).
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan pengamanan, perekrutan, pengelolaan dan pola pengasuhan yang ada di sekolah internasional tersebut.
"Pemeriksaan dilakukan langsung oleh penyidik," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menuturkan, kepala sekolah, Wakil dan guru memang direncanakan untuk diperiksa pada pekan ini.
Namun, setelah surat dilayangkan. Pihak JIS meminta pemeriksaan dilakukan pada Sabtu dengan alasan hari libur dan untuk menghindari wartawan.
"Mereka yang meminta, dan kita langsung lakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya," tuturnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, berkisar tentang tanggung jawab mereka yaitu tentang pengajaran, keamanan, kondisi sekolah tersebut.
"Belum ada indikasi mereka terlibat dan melakukan pembiaran," tegasnya.
Namun, apabila kedepannya ditemukan ada keterangan dari saksi lain maka tidak menutup kemungkinan mereka diperiksa kembali. Seluruhnya dicecar dengan 17-24 pertanyaan.
(ysw)