Polisi dalami Zainal dalang kejahatan di JIS
A
A
A
Sindonews.com - Zainal pelaku kejahatan seksual di TK Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan, diduga sebagai dalang dalam kasus tersebut. Sebab, Zainal dinilai pegawai senior di antara para pelaku.
"Kita dalami kebenarannya, apakah memang demikian adanya sehingga dia yang mengajak seluruh temannya melakukan hal tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Berdasarkan informasi yang diterima, Zainal mengajak seluruh tersangka untuk melakukan kejahatan seksual kepada siswa di JIS. Hal itu dilakukan guna mempermudah perilaku bejatnya tersebut. Hingga akhirnya, para tersangka itu membagi perannya masing-masing.
Masih kata Rikwanto, dari enam tersangka yaitu Agun Iskandar, Virgiawan Amin alias Awan, Syahrial, Zainal, Afriska, dan seorang pelaku bunuh diri Azwar melibatkan sejumlah murid JIS sebagai korban.
"Ada yang mereka tidak kenali, sehingga kemungkinan adanya korban lain juga cukup besar," jelasnya.
Maka itu, penyidik Polda Metro Jaya akan meminta foto siswa TK sekolah bertaraf internasional itu untuk dikenali kepada pelaku yang sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Dari hasil pemeriksaan, Zainal dan Azwar merupakan pekerja yang cukup lama di PT ISS. Dari pengakuannya mereka sudah enam tahun sedangkan Azwar hanya lima tahun.
Sisanya masih hitungan bulan. Mereka juga mengaku kenal sesamanya sejak bekerja di ISS dan ditempatkan di JIS. Sementara, untuk Zainal dan Awan yang berpacaran mengakui kalau hubungan mereka terjalin saat bertemu di toilet JIS.
Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada para tersangka. Dia juga tidak menampik ada tersangka lain dalam kasus tersebut.
Baca:
Rentenir yang dibunuh hanya kehilangan ponsel
"Kita dalami kebenarannya, apakah memang demikian adanya sehingga dia yang mengajak seluruh temannya melakukan hal tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Berdasarkan informasi yang diterima, Zainal mengajak seluruh tersangka untuk melakukan kejahatan seksual kepada siswa di JIS. Hal itu dilakukan guna mempermudah perilaku bejatnya tersebut. Hingga akhirnya, para tersangka itu membagi perannya masing-masing.
Masih kata Rikwanto, dari enam tersangka yaitu Agun Iskandar, Virgiawan Amin alias Awan, Syahrial, Zainal, Afriska, dan seorang pelaku bunuh diri Azwar melibatkan sejumlah murid JIS sebagai korban.
"Ada yang mereka tidak kenali, sehingga kemungkinan adanya korban lain juga cukup besar," jelasnya.
Maka itu, penyidik Polda Metro Jaya akan meminta foto siswa TK sekolah bertaraf internasional itu untuk dikenali kepada pelaku yang sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Dari hasil pemeriksaan, Zainal dan Azwar merupakan pekerja yang cukup lama di PT ISS. Dari pengakuannya mereka sudah enam tahun sedangkan Azwar hanya lima tahun.
Sisanya masih hitungan bulan. Mereka juga mengaku kenal sesamanya sejak bekerja di ISS dan ditempatkan di JIS. Sementara, untuk Zainal dan Awan yang berpacaran mengakui kalau hubungan mereka terjalin saat bertemu di toilet JIS.
Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada para tersangka. Dia juga tidak menampik ada tersangka lain dalam kasus tersebut.
Baca:
Rentenir yang dibunuh hanya kehilangan ponsel
(mhd)