Polisi dan keluarga beda pendapat soal jenazah Azwar

Minggu, 27 April 2014 - 10:44 WIB
Polisi dan keluarga...
Polisi dan keluarga beda pendapat soal jenazah Azwar
A A A
Sindonews.com - Polisi berharap agar pihak keluarga Azwan, tersangka kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS) mengizinkan untuk melakukan autopsi, namun keluarga menolak keinginan tersebut.

"Pihak medis sudah siap untuk melakukan autopsi. Kami mohon keluarga bisa kerjasama agar dilakukan autopsi," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Rony F Sompie saat ditemui di RS Polri Jakarta Timur, Minggu (27/4/2014).

Rony menjelaskan, autopsi itu sendiri untuk memberi kepastian penyebab kematian Azwan, agar tidak timbul kecurigaan dan prasangka buruk.

Lebih lanjut, Roni mengaku akan berupaya untuk transparan terhadap pihak keluarga untuk mengetahui hasil autopsi secara rinci dan tidak ada yang ditutup tutupi.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menolak untuk melakukan autopsi. Pengacara keluarga, Irfan Fahmi mengatakan,penolakan tersebut datang dari ibunda Azwan.

"Keluarga menolak diautoupsi. Menurut ibunya itu akan menyakitkan jenasah. Dia tidak mau," ungkapnya.

Diketahui, Azwan, satu dari enam tersangka pencabulan murid TK JIS tewas bunuh diri di toilet Polda Metro Jaya. Diduga Azwan tewas dengan meminumcairan pembersih lantai yang ada di toilet tersebut. Hingga kini, jasad Azwan masih berada di RS Polri.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)